Berbagai infeksi atau penyakit, baik yang disebabkan oleh bakteri, virus, maupun parasit, dapat membuat kelinci gemetar.
Salah satu penyakit umum pada kelinci yang menyebabkan gemetar adalah Encephalitozoon cuniculi (E. cuniculi), infeksi parasit yang dapat menyerang sistem saraf pusat.
Selain gemetar, gejala lain termasuk kepala yang miring dan kehilangan keseimbangan.
7. Kejang
Kelinci yang gemetar mungkin sedang mengalami kejang.
Kejang bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti gangguan neurologis, infeksi, atau keracunan.
Selama kejang, kelinci mungkin akan kehilangan kontrol atas otot-ototnya, sehingga terlihat gemetar atau bergetar secara tidak terkontrol.
8. Dehidrasi
Dehidrasi adalah kondisi di mana tubuh kelinci kekurangan cairan yang cukup untuk menjaga fungsi tubuh yang normal.
Kelinci yang dehidrasi sering kali akan menjadi lemah dan gemetar karena tubuhnya kesulitan menjaga keseimbangan elektrolit dan suhu tubuh.
Pastikan kelinci selalu memiliki akses ke air bersih dan segar.
9. Kelelahan Ekstrem
Kelinci yang terlalu lelah setelah beraktivitas fisik yang berlebihan juga bisa menunjukkan tanda-tanda gemetar.