BMKG Deteksi Fenomena Badai Matahari di Indonesia Pada Akhir Pekan, Waspada Ini Dampaknya!

Sabtu 12 Oct 2024 - 15:31 WIB
Reporter : Yanti D.P
Editor : Yanti D.P

Sebelumnya Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat (NOAA) mengeluarkan peringatan perihal dampak pada matahari yang tiba di bumi pada Kamis 10 Oktober 2024.

BACA JUGA:Spesifikasi Tank Merkava yang Menyerang Markas UNIFIL Hingga Sebabkan 2 TNI Terluka, Begini Alasan Israel

BACA JUGA:Pelaku Penganiayaan Siswa SMA di Tebet Sampai Koma, Diduga Berjumlah 10 Orang dan Ada yang Jadi Atlet Silat?

Lontaran Masa Korona (CME) dari matahari yang menghantam bumi dengan kecepatan hampir 1,5 juta mil per jam akan memicu badai geomagnetik dengan tingkat G4 (parah).

Berdasarkan informasi Pusat Prediksi Cuaca Antariksa (SWPC), tingkat badai G4 masih mungkin untuk terjadi dan ada kemungkinan kecil untuk mencapai tingkat G5 (ekstrim) ini berdasarkan pengamatan awal dari kekuatan CME itu sendiri.

Badai ini pun berpotensi berdampak signifikan pada infrastruktur penting seperti komunikasi jaringan listrik dan layanan GPS.

Fenomena badai matahari ini diperkirakan akan berlangsung sampai sabtu 12 Oktober 2024 seperti yang dilaporkan Earth.com.

BACA JUGA:Siaga! Gunung Ibu Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Mencapai Ketinggian 1.000 Meter, PVMBG: Status Level III

BACA JUGA:Heboh! Video Syur Sepasang Pelajar SMP di Martapura Viral di Media Sosial, Murid Pakai Seragam Pramuka

SWPC juga telah memperbarui informasi kepada Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) dan Lembaga negara bagian terkait untuk mempersiapkan dampak yang mungkin akan terjadi.

Kategori :