BACAKORAN.CO - Head to head antara Timnas Indonesia melawan China memang menguntungkan China. Ini karena mereka banyak menangnya.
Dari total 17 pertemuan di semua ajang sejak 1957, Timnas Indonesia hanya menang 3 kali. Selebihnya imbang 3 kali dan 11 kali dimenangkan China.
Meski memiliki tingkat kemenangan yang sedikit, bukan berarti Timnas Indonesia bakal babak belur di Stadion Pemuda Qingdao pada 15 Oktober nanti.
Ada satu pertandingan yang bisa menjadi motivasi para pemain untuk masuk ke jalur kemenangan. Ini setelah pada 12 Mei 1957, Timnas Indonesia memenangkan pertandingan 2-0.
BACA JUGA:Ingat! China Bukan Lawan Mudah, Ini Masalah Yang Akan Dihadapi Timnas Indonesia Saat Main di Qingdao
Kemenangan ini sangat berarti karena itulah satu-satunya kemenangan dibukukan Indonesia di ajang resmi. Dua kemenangan lainnya dicetak pada saat turnamen saja.
Kemenangan 2-0 itu dicetak saat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 1958. Dua gol kemenangan atas China itu dicetak oleh Ramang (47' dan 78').
Kala itu, Indonesia berjuang ke Piala Dunai 1958 dan satu grup dengan Taiwan, Mesir, Etiopia, Korea, Sudan, Syria, Turki, dan Israel di Zona Asia-Afrika.
Jay Idzes ketika perkuat Timnas Indonesia melawan Australia.-pssi-
Tahun ini, Indonesia berjuang ke Piala Dunia 2026 Amerika Serikat, Kanada, Meksiko. Dalam perjalanannya, Timnas Indonesia kesulitan memetik kemenangan.
Bahkan kemenangan yang nyaris didapat, buyar karena gol telat Bahrain. Indonesia pun kembali memetik hasil imbang ketiga usai pertandingan yang berlagsung di Stadion Nasional tersebut berakhir imbang 2-2.
BACA JUGA:Ketum PSSI Erick Thohir Minta Timnas Indonesia Move On, Fokus Sikat China
Itu adalah hasil imbang ketiga Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde 3. Sebelumnya, Indonesia imbang saat melawan Arab Saudi (1-1) dan Australia (0-0).
Dengan tiga hasil imbang ini, Timnas Indonesia berada di posisi ketiga klasemen Grup C.
Melihat kondisi China, Timnas Indonesia berpeluang besar menangkan laga keempat di lanjutan Grup C. Ini karena China dalam kondisi terpuruk.