Namun, netizen tidak puas dengan penjelasan ini dan mencurigai adanya sabotase mengingat posisi Benny Laos sebagai calon kuat dalam Pilgub Maluku Utara.
BACA JUGA:Debat Perdana Pilkada DKI Jakarta 2024, 3 Cagub Siap Saling Adu Gagasan!
BACA JUGA:Risma Daftar Cagub di Pilkada Jatim 2024 Malam Ini, Pasangannya Sudah Ditetapkan, Siapa?
Pertanyaan pun bermunculan, "Apakah ada pihak yang sengaja melakukan ini?"
Sampai saat ini, enam korban tewas, termasuk Benny Laos, telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
Tim Basarnas dan kepolisian terus melakukan investigasi, sementara masyarakat dan netizen menunggu hasil resmi penyelidikan.
Viral di media sosial, kembali terjadi kasus kebakaran yang menimpa Kapal Rombongan Cagub-Cawagub Maluku Utara.
BACA JUGA:Berkat Putusan MK, Eddy Santana Maju Sebagai Cagub Sumsel Melalui PDIP, Ini Pasangannya..
BACA JUGA:Megawati Siap Mengumumkan Cagub Jakarta 2024, Djarot : Sabar Sedikit, Tunggu 1 Atau 2 Hari Lagi...
Dari informasi yang beredar, kebakaran yang menghanguskan kapal cepat rombongan calon Gubernur dan Wakil Gubernur (cagub-cawagub) Maluku Utara (Malut) nomor urut 4 Benny Laos-Sabrin Sehe, pada Sabtu 12 Oktober 2024.
Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) melaporkan, sebanyak 5 penumpang yang dilaporkan tewas dalam insiden kebakaran kapal tersebut.
Kepala Kantor SAR Ternate Fathurahman mengungkapkan, para korban sudah dievakuasi ke RSUD dan Puskesmas Pulau Talibu.
"Ya, sementara dilaporkan lima orang tewas. Namun, data penumpang jadi korban masih dalam proses identifikasi," ungkapnya dalam keterangannya di Jakarta, pada Sabtu 12 Oktober 2024.
Fathurahman juga menambahkan, untuk korban yang selamat juga sudah dievakuasi, yaitu Benny Laos-Sabrin Sehe.