Substrat harus tetap kering dan tidak terlalu lembab, karena kelembaban berlebih dapat menyebabkan infeksi pernapasan.
Hindari penggunaan substrat yang bisa tertelan dan menyebabkan impaksi, seperti serbuk kayu yang halus atau kerikil.
3. Pengaturan Suhu dan Pencahayaan
Kura-kura Sulcata membutuhkan suhu panas untuk menjaga metabolisme dan kesehatannya.
Bagian terpenting dalam pengaturan suhu adalah menyediakan area berjemur dengan suhu sekitar 37°C, serta area yang lebih dingin dengan suhu sekitar 26-30°C.
Gunakan lampu pemanas untuk mengatur suhu ini.
Selain itu, lampu UVB sangat penting untuk membantu kura-kura menghasilkan vitamin D3, yang penting untuk penyerapan kalsium dan pertumbuhan cangkang yang sehat.
Lampu UVB harus menyala selama 10-12 jam setiap hari.
BACA JUGA:Info Ternak, 7 Tips Cara Merawat Kura-Kura Darat Sulcata Agar Terhindari Dari Penyakit, Cekidot!
4. Tempat Berteduh dan Tempat Berjemur
Kura-kura Sulcata membutuhkan tempat berteduh untuk menghindari panas berlebih atau untuk merasa aman.
Sediakan kotak kecil atau gua yang terbuat dari bahan kayu atau batu sebagai tempat berteduh.
Di sisi lain, tempat berjemur juga harus disediakan, di mana kura-kura bisa mendapatkan sinar matahari atau lampu UVB secara langsung.