Kronologi Meledeknya Speedboad yang Ditumpangi Cabug Maluku Utara, ABK Ungkap Ada 2 Orang Tidak Dikenal

Minggu 13 Oct 2024 - 16:50 WIB
Reporter : Desta
Editor : Desta

BACAKORAN.CO - Polisi terus selidik insiden terbakarnya Speed Boat Bella 72 yang membawa rombongan calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos di Pelabuhan Regional Bobong.

Speedboat tersebut terbakar di Desa Bobong Kecamatan Taliabu Barat Kabupaten Pulau Taliabu terjadi pada Sabtu 12 Oktober 2024, sekitar pukul 14.05 WIT.

Budi, seorang anak buah kapal (ABK) Bella 72 bercerita, sebelum kejadian terjadi ada dua orang yang tidak dikenal sempat naik ke atas Speedboat untuk meminta kaos.

Namun, dua orang itu kemudian turun sesaat Benny Laos akan menaiki Speed Boat. 

BACA JUGA:Tragedi Ledakan Speedboat, Calon Gubernur Malut Terkuat dan Terkaya Benny Laos Meninggal

“Iya ada dua orang yang naik ke atas speed, satu tinggi, satu hitam. Cuma saya tidak kenal, karena pakai masker. Mereka minta baju kaos. Tapi mereka turun saat Pak Benny Laos menuju speedboat,” Ungkap Budi.

Budi mengungkapkan, sebelum kebakaran terjadi, didahului ledakan di bagian belakang Speedboat Bella 72.

Ledakan itu muncul tak lama setelah Benny Laos dan rombongan masuk Speedboat dan sejumlah ABK menarik selang usai mengisi bahan bakar minyak. 


speedboat benny laos terbakar--ANTARA News dan detik.com

“Ledakan terjadi dari belakang kamuka (pertama), tapi bukan dari lubang BBM. Kalau meledak di lubang BBM semua orang pasti mati. Sudah selesai. Tapi ini tidak. Beda. selama saya membawa speedboat ini saya belum pernah dapat kejadian seperti ini. Kalau ada kebakaran tapi tidak sampai meledak,” Lanjut Budi.

BACA JUGA:Kronologi Lengkap Terbakarnya Speedboat yang Ditumpangi Benny Laos Cagub Maluku Utara

Lebih Lanjut Budi, mengungkapkan saat pengisian bahan bakar minyak berlangsung, Benny Laos dan rombongan sebenarnya sedang tidak berada dalam speedboat melainkan berada pelabuhan.

Benny Laos baru naik ke atas speedboat setelah proses pengisian bahan bakar minyak selesai, dan ABK tinggal menarik selang.

Tapi sebelumnya Benny Laos sempat meminta proses pengisian bahan bakar minyak dipercepat.   

“So tara enak (tidak enak) jadi saya kasih lambat. Pak Benny Laos ngotot, minta cepat. Bapak so marah-marah. Tapi waktu itu BBM tinggal di selang. Sudah selesai pengisian,”ungkap Budi. 

Kategori :