BACAKORAN.CO - Jonatan Christie telah kembali. Dia pelan tapi pasti mulai menemukan bentuk performanya usai gagal di Olimpiade Paris 2024.
Ini setelah atlet bulu tangkis tunggal putra Indonesia itu sukses menembus final di Arctic Open 2024. Di final, Jonatan Christie memang gagal juara.
Atlet yang karib disapa Jojo itu dipaksa akui keunggulan lawan awal Taiwan, Chou Tien Chen. Tanding di Lapangan 1 Vantaan Energia Areena, Jojo takluk 18-21, 17-21.
Kekalahan ini membuat dia menempati peringkat kedua. Ini adalah podium pertamanya usai gagal tampil maksimal di Olimpiade Paris 2024.
"Puji Tuhan saya bisa bertahan hingga final, memang hasilnya tidak sesuai dengan harapan saya," ungkap Jojo.
BACA JUGA:Rilis Terbaru Peringkat BWF: Jojo Naik, Lainnya Melorot
Jojo mengatakan, kekalahan atas wakil Taiwan itu karena konsentrasinya sempat hilang usai ada kejadian di lapangan.
Penampilan Jojo di Arctic Open 2024-pbsi-
"Ada kejadian yang membuat konsentrasi dan fokus saya terganggu, dimana keputusan wasit seperti ragu-ragu, sebenarnya memang keputusan wasit terkadang menguntungkan dan bisa saja tidak menguntungkan," jelasnya.
"Namun karna ini di poin cukup krusial, tentu berdampak bagi saya," lanjutnya.
Jojo berusaha berlapang dada. Dia mengajak pikirannya untuk menerima kenyataan.
BACA JUGA:Konsisten! Jojo Tembus Semi Final Lagi usai Pekan Lalu di Hong Kong Open, Mantap Jo
"Inilah pertandingan, tentu kita harus terima apapun keputusannya. Tapi di luar itu semua menurut saya hasil ini adalah hasil yang cukup baik," tukasnya.
Jojo mengatakan bahwa akan ambil istirahat dulu usai kejuaraan ini. Dia akan mengumpulkan energinya kembali dengan kembali ke rumah.
"Masih ada pertandingan pekan depan, mungkin saya akan coba untuk istirahat terlebih dahulu. Yang sudah terjadi biarkanlah berlalu, kita harus terima apapun hasilnya," tukasnya.