BACAKORAN.CO - Setelah dinyatakan hilang, komandan pasukan Quds Iran, Esmail Qaani secara mengejutkan muncul di depan publik setelah berminggu-minggu tidak terlihat.
Esmail dikabarkan menghilang setelah serangan Israel di Lebanon dan muncul pada Selasa (15/10/2024) pada upacara pemakaman jenderal Abbas Nilforousan yang tewas bulan lalu di Lebanon.
Nilforousan sendiri adalah seorang jenderal dari Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) yang tewas dalam serangan Israel di Beirut bersama dengan pemimpin Hizbullah, Hasan Nasrallah.
Prosesi pemakaman jenderal Iran itu dimulai di lapangan imam Hossein di pusat Teheran ibukota Iran pada Selasa pagi waktu setempat.
BACA JUGA:Hizbullah Ngamuk! 65 Roket Hujani Israel Usai Hassan Nasrallah Tewas Dibom Jet Tempur IAF
Pada laporan sebelumnya Qaani menjadi sasaran serangan udara Israel yang sama saat menewaskan Nilforousan.
Saat itu ia diduga sedang bertemu dengan sekretaris jenderal Hizbullah, Hasan Nasrullah pada saat itu dan setelah serangan tersebut Qaani dilaporkan mengunjungi kantor Hizbullah di Teheran.
Sebelumnya diketahui pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah wafat karena serangan udara Israel di Beirut, Lebanon.
"Kemarin (Jumat waktu setempat), Israel menewaskan Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah sekaligus salah satu pendirinya, bersama dengan Ali Kar Karaki, komandan senior front selatan Hizbullah, dan komandan Hizbullah lainnya," demikian pernyataan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Sabtu, dikutip bacakoran.co dari laman Antaranews, Sabtu (28/9).
Menurut mereka, pasukan udara Israel meluncurkan serangan presisi terhadap Markas Pusat Hizbullah yang berada dibawah bangunan perumahan di pinggiran Beirut.
Sedangkan di Kantor Berita Prancis Agence France-Presse (AFP) dengan mengutip sumber Hizbullah, melaporkan bahwa gerakan tersebut kehilangan kontak dengan Nasrallah pada Jumat (29/9) malam.
BACA JUGA:Israel Sebut Berhasil Bunuh Komandan Front Selatan Hizbullah, Begini Ternyata Faktanya
BACA JUGA:Boikot Aqua! 7 Rekomendasi Air Mineral yang Menyegarkan dan Bebas Afiliasi Israel
Sebagai informasi Nasrallah memimpin Hizbullah selama 32 tahun.