MU Menyesal Tak Serius Kejar Ronaldinho Sebelum Diambil Barcelona

Kamis 17 Oct 2024 - 14:42 WIB
Reporter : Zulhanan
Editor : Zulhanan

BACAKORAN.CO – Ini adalah sepenggal cerita penyesalan dari mantan CEO Manchester United, Peter Kenyon. Setan Merah punya kesempatan besar untuk memboyong salah satu talenta hebat, Ronaldinho pada tahun 2003 lalu.

Ronaldinho yang saat itu memperkuat Paris Saint Germain (PSG) tampil memukau dan menunjukkan bakat besar sebagai bintang masa depan di pentas sepak bola dunia. Manchester United punya kesempatan untuk mendapatkannya.

Harga Ronaldinho tidak terlalu mahal-mahal amat saat itu. United mencari sosok pemain bintang setelah mereka kehilangan satu satu ikon klub, David Beckham yang hengkang ke Real Madrid. Di waktu bersamaan United mendapatkan salah satu pemain muda berbakat, Cristiano Ronaldo.

United mendapatkan Ronaldo dari Sporting Lisbon. United saat tertarik melihat aksi Ronaldo saat tampil perdana bersama timnas Portugal pada Piala Euro 2004. Di samping itu United tetap mencari pemain bintang yang baru menggantikan David Beckham.

“Kami memang tidak terlalu serius dan ngotot untuk mendapatkan Ronaldinho. Pada akhir penutupan bursa transfer musim panas 2003, tawaran uang diajukan United sangat rendah dibandingkan dengan Barcelona,” kata Peter Kenyon dalam wawancara Rio Ferdinand di Youtube.

BACA JUGA:Ini Cara Arsenal Proteksi William Saliba dari Godaan Real Madrid

BACA JUGA:Niat Busuk Bahrain Takut Main di Jakarta, Padahal Ingin Minta Tiga Poin Gratis

Pria berkepala plontos itu sangat menyesal tak serius mengajukan penawaran untuk mendapatkan Ronaldinho saat itu. Kegagalan mendapatkan Ronaldinho membuat pelatih Alex Ferguson sempat kecewa dan marah kepada petinggi klub.

“Sungguh yang kami lakukan salah dan sangat memalukan padahal pelatih Alex Ferguson sangat menginginkannya. Sebelumnya memang ada diskusi dan melibatkan Alex Ferguson untuk mendatangkan Ronaldinho,” lanjutnya.

Peter Kenyon juga sempat heran dengan proses perekrutan Ronaldinho. Biasanya kesepakatan dilakukan antara klun dengan agen pemain. namun untuk Ronaldinho dia sendiri yang menjadi pemutus kesepakatan sebelum ada penawaran resmi kepada klub.

“Disini kami harus menjalin kesepakatan lebih dulu dengan pemain dan beberapa agen pemain dan ada sekitar 20 orang dalam ruangan tersebut. dia memang pemain yang luar biasa tapi tiba-tiba cara yang dia lakukan berbeda dan membuat kami tidak melanjutkan negosiasi,” jelasnya.

Proses negosiasi tersebutlah membuat manajemen United seakan tidak terlalu serius untuk mendapatkan Ronaldinho. Prosesnya agak ribet harus mencapai beberapa kesepakatan dengan pemain dan dan beberapa kesepatan dengan klub. Itu harus dibahas secara detail satu persatu akan tidak terjadi kesalahpahaman.

BACA JUGA:Harapan Baru Timnas Inggris Kepada Eks Pelatih Chelsea

BACA JUGA:Pengelola MU Ngebet Dilatih oleh Zenedine Zidane

Pada akhirnya United tidak terlalu fokus untuk mendapatkan Ronaldinho. Klub yang beruntung mendapatkan Ronaldinho adalah Barcelona. Tim asa Catalan itu mendapatkan Ronaldinho dengan harga 30 Juta Poundsterling pada bursa transfer musim panas 2003.

Kategori :