5 Penyakit yang Menyebabkan Kematian Terbanyak di Indonesia, Nomor 1 Bukan Kanker!

Sabtu 19 Oct 2024 - 16:15 WIB
Reporter : Deby Tri
Editor : Deby Tri

Selain itu, komplikasi yang ditimbulkan oleh diabetes, seperti penyakit jantung, kerusakan ginjal, masalah kulit, dan gangguan pernapasan, juga sangat berbahaya.

3. Stroke

Stroke termasuk dalam kategori penyakit tidak menular yang menyumbang sekitar 7% dari total kematian pada tahun 2013, dan meningkat menjadi 10,9% pada tahun 2018.

BACA JUGA:Bukan Cuma Enak, Ini 4 Manfaat Susu Almond untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

BACA JUGA:5 Manfaat Madu untuk Wanita, Salah Satunya Bisa Meningkatkan Kesuburan, Yuk Cek Khasiat Lainnya

Biasanya, stroke menyerang kelompok usia 45-74 tahun, namun baru-baru ini, insidensinya meningkat pada kelompok usia 15-24 tahun di Indonesia.

Gaya hidup yang tidak sehat, termasuk pola makan yang buruk dan kurangnya olahraga, meningkatkan risiko terkena stroke.

Mengonsumsi makanan bergizi dan melakukan olahraga secara rutin dapat mengurangi kemungkinan terkena stroke.

4. Gagal Ginjal

Pada tahun 2015, sekitar 30.554 pasien aktif dilaporkan menderita gagal ginjal.

Tingginya angka kematian akibat penyakit ini sering kali disebabkan oleh deteksi dan penanganan yang terlambat.

BACA JUGA:Mau Berat Badan Ideal? Ini 5 Manfaat Susu Rendah Lemak yang Perlu Diketahui!

BACA JUGA:Hindari 7 Makanan Ini Agar Paru-Paru Basah Tidak Semakin Parah, Apa Saja?

Data tahun 2013 menunjukkan bahwa 2% dari penderita gagal ginjal berakhir dengan kematian dan angka ini meningkat menjadi 3,8% pada tahun 2018.

Gaya hidup yang tidak sehat, serta komplikasi dari penyakit diabetes, obesitas, dan hipertensi, merupakan faktor utama yang menyebabkan banyak orang terserang gagal ginjal.

5. Kanker

Kanker menjadi salah satu musuh terbesar dalam dunia kesehatan, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia.

Kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai gejala kanker menyebabkan penanganan penyakit ini sering terlambat.

Pada tahun 2013, kematian akibat kanker tercatat sebesar 1,4% dan meningkat menjadi 1,8% pada tahun 2018.

Kategori :