BACA JUGA:Wow Keren, Barcelona Pakai Jersey Edisi Khusus Coldplay Laga El Clasico lawan Madrid
BACA JUGA:Jika AFC Kabulkan Permintaan Bahrain, Sarankan Indonesia Pindah OFC Aja
Gol pertama China terjadi Shayne Pattynama tidak membuat bola justru dia membiarkan bola dan akhirnya diserobot oleh pemain China dengan cepat memberikan umpan kepada Behram Abduweli di dalam kotak penalti.
Tanpa ada pengawalan, Behram Abduweli langsung melepaskan tendangan di depan gawang tanpa mampu ditepis oleh kiper Maarten Paes pada menit ke-23. Begitu juga dengan gol kedua, dua bek timnas Indonesia, Jay Idzes dan Mees Hilgers terlalu bermain kedepan.
Pemain China dengan muda memberikan umpan ke ruang kosong kepada Zhang Yuning. Striker berambut gondrong itu langsung melepaskan tendangan ke gawang Indonesia dan berhasil masuk ke sisi kanan kiper Maarten Paes pada menit ke-45.
Pada babak kedua, Shin Tae-yong melakukan rotasi dengan mengganti 3 pemain sekaligus. Shayne Pattynama digantikan oleh Rizky Ridho, Mees Hilgers digantikan oleh Tom Haye, dan Witan Sulaiman digantikan oleh Marselino Ferdinan.
Pergantian pemain ini sempat membawa angin segar. Namun China yang bermain bertahan total dak memberikan ruang sedikitpun kepada para pemain timnas Indonesia untuk melakukan penetrasi langsung ke area pertahanan.
Shin tae-yong kembali memasukan dua pemain Pratama Arhan dan Malik Risaldi menggantikan Asnawi Mangkualam dan Ivar Jenner pada menit ke-85. Masuknya Arhan Pratama mampu membuat serangan Indonesia menjadi hidup.
Indonesia mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2. Lewat lemparan ke dalam yang dilakukan Arhan ke dalam kotak penalti disapu pemain China dan bola mengarah kepada Tom Haye. Dengan cepat Tom Haye melepaskan tendangan keras bersarang ke gawang China pada menit 86’.
Hasil tersebut membuat Indonesia berada di posisi kelima dengan nilai 3 poin sedangkan China memperpanjang nafas dan punya peluang untuk bersaing lolos ke Piala Dunia 2026 dengan mengantongi nilai 3. (*)