Tragis! Hendak Berenang, 3 Pelajar Polewali Mandar Tenggelam di Lokasi Wisata, 1 Orang Meninggal Dunia

Minggu 20 Oct 2024 - 14:28 WIB
Reporter : Chairil
Editor : Chairil

BACAKORAN.CO - Viral di media sosial tiga pelajar Polewali Mandar Tenggelam di Lokasi Wisata.

Dikabarkan sebanyak tiga orang pelajar tenggelam di aliran sungai Kunyi, Desa Kunyi, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), pada Jumat 18 Oktober 2024.

Dari tiga pelajar yang tenggelam, satu orang di antaranya meninggal dunia bernama Nauval (15 tahun), sementara dua orang pelajar lainnya selamat bernama Irlan (17) dan Nima.

Saat ini keduanya masih menjalani perawatan di Puskesmas Anreapi.

BACA JUGA:Pecah Tangis! Keluarga Histeris Saat Pelajar SMP Tewas Tenggelam Usai Kegiatan Pramuka di Sungai Kunyi

BACA JUGA:Diduga Perahu Terbalik! 2 Nelayan Jeneponto Ditemukan Tewas Tenggelam di Pulau Monyet

Orang tua Noval yang tiba di rumah sakit Hajja Andi Depu Polewali menangis histeris dan nyaris pingsan saat melihat tubuh anak bungsunya sudah terbujur kaku di ruang jenazah.

Kejadian tragis itu terjadi saat sejumlah pelajar SMP Islam Terpadu Pare-Pare ini berenang seusai mengikuti kegiatan Pramuka yang digelar di lokasi wisata Alla-Alla, Desa Kunyi yang digelar oleh pihak sekolah.

Namun, saat asik berenang salah seorang pelajar bernama Nima tenggelam dan meminta tolong.

Mendengar teriakan tersebut, Irlan dan Nauval kemudian berusaha menolong rekannya, tetapi nahas Noval yang disebut tidak bisa berenang justru ikut tenggelam.

BACA JUGA:6 Fakta Mengerikan di Balik Tragedi Tenggelamnya Kapal di Kongo, Ratusan Nyawa Terancam

BACA JUGA:Viral! Nelayan Banyuwangi Tenggelam di Jembrana, Tim SAR Hadapi Cuaca Ekstrem Dalam Pencarian..

Pengelola wisata bersama warga lainnya yang mengetahui kejadian tersebut berusaha menyelamatkan ke tiga pelajar yang tenggelam, tetapi nahas satu orang pelajar tidak tertolong.

Noval ditemukan oleh warga di dasar sungai dengan kedalaman 3 meter setelah dilakukan pencarian selama beberapa menit.

Kapolsek Polewali AKP Frans Geradus membenarkan kejadian tersebut.

Kategori :