"Kami merasa seperti ada getaran yang cukup kencang, benda-benda di rumah bergoyang, dan beberapa orang di lingkungan kami segera keluar rumah untuk mengantisipasi gempa susulan," ujar salah satu warga Labuha.
Berdasarkan skala MMI (Modified Mercalli Intensity), getaran gempa ini diperkirakan berada pada tingkat III-IV MMI di sekitar pusat gempa.
Getaran pada skala tersebut cukup kuat untuk dirasakan oleh orang-orang di dalam rumah dan menyebabkan benda-benda ringan bergoyang.
Pemerintah daerah Halmahera Selatan bersama dengan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat segera melakukan koordinasi untuk memantau situasi di lapangan.
Tim gabungan tanggap darurat telah dikerahkan untuk mengecek kondisi wilayah yang dekat dengan pusat gempa serta memastikan keamanan warga.
BACA JUGA:Update, Gempa Bumi Dengan Kekuatan 3.9 Magnitudo Mengguncang Wilayah Donggala, Berikut Informasinya
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang terkait situasi terkini.
BMKG juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan adanya gempa susulan, meskipun intensitasnya diperkirakan akan lebih kecil.
Gempa bumi merupakan fenomena alam yang kerap terjadi di Indonesia, mengingat negara ini berada di wilayah Cincin Api Pasifik (Pacific Ring of Fire) yang rawan gempa dan letusan gunung berapi.
Peningkatan kewaspadaan dan mitigasi bencana menjadi langkah penting untuk meminimalisir dampak dari peristiwa alam seperti ini.*