Masih banyak masyarakat yang membuang sampah ke anak Sungai Musi.
Situasi ini dapat dilihat dari lenyapnya tiga dari 23 anak sungai yang tercatat dalam peta 1992.
BACA JUGA:Fakta Mengejutkan Anak Sungai Musi Poetihkoekoe Terdeteksi di Satelit, Ini Penampakannya!
BACA JUGA:Heboh! Penampakan Buaya Besar di Sungai Musi Palembang Terekam Kamera, Begini Kata Camat Gandus
Ketiga anak sungai itu lenyap, tidak lagi terdeteksi di citra satelit.
Sehingga tidak diketahui keberadaan dan lokasi persisnya.
Adapun ketiga anak Sungai Musi yang lenyap dan tidak tampak di citra satelit itu yakni Sungai Remangantu, Sungai Barasaoer, dan Sungai Kemoep.
Situasi memprihatinkan yang dialami Sungai Musi ini sebelumnya pernah diungkapkan Wali Kota Palembang periode 2018-2023 Harnojoyo dalam Seminar Nasional Hari Air Dunia 2019 beberapa waktu lalu.
Menurut Harnojoyo, berdasarkan catatan sejarah, pada masa kolonial Belanda, Palembang memiliki 316 anak sungai.
Namun kini, hanya tersisa 95 anak sungai.
“Padahal, belum genap satu abad sejak kita merdeka,” cetusnya kala itu.
Dikatakan, data dari Kementerian PUPR yang menunjukkan penurunan signifikan ini patut menjadi perhatian semua pihak.
BACA JUGA:Bedentum! Ledakan Keras Kapal Tongkang Perairan Sungai Musi, Satu Orang Tewas Satu Hilang...