Madu punya sifat anti-inflamasi yang alami.
Ketika tubuh mengalami infeksi atau peradangan, kadar leukosit otomatis naik sebagai reaksi melawan infeksi.
Dengan konsumsi madu, sifat anti-inflamasi ini membantu mengurangi peradangan, sehingga produksi leukosit pun ikut berkurang.
3. Meningkatkan Sistem Imun Secara Alami
BACA JUGA:Cara Mudah Meracik Masker Madu untuk Wajah Glowing, Hanya Tambahkan 1 Bahan!
BACA JUGA:5 Manfaat Madu dan Air Kelapa untuk Kesehatan yang Harus Kamu Tahu!
Meski madu bisa menurunkan leukosit yang berlebihan, bukan berarti madu membuat imun tubuh jadi lemah.
Justru, madu membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara alami, sehingga tubuh tetap mampu melawan infeksi tanpa harus memproduksi terlalu banyak leukosit.
4. Menjaga Keseimbangan Bakteri Baik di Pencernaan
Salah satu penyebab naiknya kadar leukosit adalah adanya infeksi bakteri jahat.
BACA JUGA:5 Manfaat Campuran Madu dan Lemon bagi Kesehatan yang Bikin Tubuh Makin Fit, Yuk Rasakan Khasiatnya
BACA JUGA:Ini 6 Manfaat Madu Hitam untuk Kesehatan, Bisa Mengatasi Gejala Sakit Lambung & Detoksifikasi Hati!
Nah, madu ini punya kandungan prebiotik alami yang membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam usus.
Pencernaan yang sehat dapat membantu mencegah peningkatan leukosit akibat infeksi.
Cara Konsumsi Madu yang Tepat
Supaya manfaat madu untuk menurunkan leukosit terasa optimal, konsumsi madu murni sebanyak 1–2 sendok makan setiap hari.
BACA JUGA:5 Manfaat Madu untuk Wanita, Salah Satunya Bisa Meningkatkan Kesuburan, Yuk Cek Khasiat Lainnya
Kamu bisa mencampurkannya dengan air hangat atau lemon untuk tambahan manfaat kesehatan lainnya.