Gunawan mengajak sejumlah warga yang ia sebut sebagai karyawannya.
Dari hasil saweran yang diperoleh, Gunawan mengambil 20 persen dan sisanya dibagikan kepada warga yang ikut berjoget.
Banyak orang penasaran dengan potensi penghasilan dari joget sadbor ini.
Meski enggan menyebutkan jumlah total saweran yang diterima, Gunawan mengakui bahwa pendapatan tersebut cukup untuk merenovasi rumahnya.
Rumah yang sebelumnya dalam kondisi rusak dan hampir roboh, kini telah berubah menjadi rumah megah dua lantai.
Selain itu, penghasilan ini juga mampu melunasi utang yang digunakan untuk biaya pengobatan ibunya yang menderita stroke.
BACA JUGA:Viral! Kisah Seorang Perempuan di Sumba Dijadikan Budak dan Dirudapaksa oleh Majikan dari Kelas 2 SD
BACA JUGA:Momen Viral Fadil Jaidi Ospek Miskah Shafa Sampai Masuk Kandang Burung, Netize: Ipar Adalah Maut!
"Saya juga bisa melunasi utang. Utang saya cukup banyak, dulu untuk biaya pengobatan ibu. Ibu mengalami stroke, ya per harinya butuh, bulanan juga, tapi alhamdulillah sekarang sudah lunas," tambahnya.
Dengan fenomena joget sadbor ini, Gunawan dan warga kampungnya membuktikan bahwa kreativitas di era digital dapat menjadi sumber penghasilan yang signifikan.