BACAKORAN.CO – Reputasi Real Madrid sebagai klub bertabur bintang hanya rusak dalam satu malam.Los Blancos tak mampu menghadirkan kemenangan di kandang sendiri saat menjamu Barcelona pada laga El Clasico pertama musim ini.
Madrid dibantai denganskor cukup mencolok 0-4 oleh Barcelona. Bintang lapangan Santiago Bernabeu justru diambil alih oleh pemain Barcelona. Robert Lewandowski mencetak brace dua gol. dua gol lagi masing-masing dicetak oleh dua penyerang sayap Blaugrana, Raphinha dan Lamine Yamal.
Kekalahan ini menjadi aib bagi Madrid. Sasaran kritik mulai berdatangan terutama kepada pelatih Madrid, Carlo Ancelotti. Pelatih asal Italia ini dinilai tak mampu mengangkat penampilan Madrid meski diperkuat pemain bintang.
Spekulasi bermunculan terhadap nasib mantan pelatih Chelsea dan AC Milan ini. Kemungkinan musim ini akan menjadi musim terakhir Ancelotti membesut Vinicius Junior dan kawan-kawan. Madrid dikabarkan telah mencari pengganti Ancelotti.
Sejauh ini hanya pelatih Xabi Alonso menjadi top target Real Madrid untuk menggantikan Ancelotti. Media-media Spanyol mengkritik tajam taktik yang dijalankan oleh Ancelotti. Dia tidak bisa memaksimalkan permainan Madrid sejak kedatangangan Kylian Mbappe.
BACA JUGA:Bikin Syok, Balotelli Balik ke Serie A Setelah 4 Bulan Nganggur
BACA JUGA:Aneh Banget, Banyak Pemain Hebat Tak Masuk Nominasi Pemain Terbaik Afrika 2024
Kontrak Ancelotti tersisa hingga tahun 2026 nanti. Meski masih dua tahu lagi, Presiden Real Madrid, Florentino Perez tak ragu akan mendepaknya dengan hasil buruk pada laga El Clasico akhir pekan lalu. Situasi buruk ini membuat Perez sangat marah.
Meski demikian Ancelotti tetap tenang menyikapi kekalahan yang diderita timnya. Dia justru merasa sangat senang dengan penampilan anak asuhnya di babak pertama. Para pemain Madrid mengerahkan kemampuan untuk bisa mencetak gol cepat.
“Saya tidak ada keraguan atas taktik yang saya terapkan. Saya sudah berkecimpung di sepak bola selama 48 tahun. Sayang di babak kedua penampilan kami menurun dan sangat jeles sekali,” kata Carlo Ancelotti.
Alanso yang saat ini masih berusia 42 tahun punya prestasi yang sangat mentereng. Baru pertama kali menjadi pelatih Leverkusen, Alonso berhasil membawa klubnya meraih gelar juara Bundesliga Jerman. Selain itu juga membawa Leverkusen lolos ke final Liga Europa.
Manajemen Bayern Leverkusen sendiri sudah memberikan restu kepaa Xabi Alonso untuk mencari klub baru pada bursa transfer musim panas 2025 nanti. Leverkusen sudah tidak bisa lagi menahan Xabi Alonso hengkang akhir musim nanti.
Prestasi Xabi Alonso bersama Leverkusen pada musim pertama membuat banyak orant tidak percaya. Xabi mempu memoles kekuatan Leverkusen menjadi tim yang sangat hebat di Bundesliga. Tak heran jika mereka mampu menjadi juara Bundesliga musim lalu.
BACA JUGA:Yuk Intip Terapi Kebugaran ala Bomber Manchester City
BACA JUGA: Bangga Disandingkan Messi, Tapi Bangga Lagi Jika Dikenang Sebagai Lamine Yamal