BACAKORAN.CO - Viral di media sosial, Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Senin pagi, 28 Oktober 2024.
Berdasarkan laporan dari Pos Pengamatan Gunung Semeru, letusan tercatat terjadi pada pukul 09:51 WIB, dengan ketinggian kolom abu mencapai 800 meter di atas puncak.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian, menyampaikan bahwa erupsi kali ini menyebabkan kepulan abu yang mengarah ke beberapa wilayah di sekitar gunung.
"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada Senin, 28 Oktober 2024, pukul 09:51 WIB," ujar Sigit dalam keterangan tertulis yang diterima di Lumajang.
Kolom abu yang mencapai 800 meter ini tercatat bergerak ke arah barat daya, dipengaruhi oleh angin yang cukup kuat.
Warga di sekitar lereng gunung, terutama yang berada di area rawan, diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, karena abu vulkanik dapat membahayakan kesehatan, terutama saluran pernapasan.
Pihak Pos Pengamatan juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan serta melindungi sumber air dari kemungkinan kontaminasi abu vulkanik.
Gunung Semeru sendiri saat ini berada pada Status Waspada (Level II), yang menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik masih tinggi dan kemungkinan terjadi letusan susulan masih cukup besar.
Petugas terus memantau perkembangan aktivitas gunung untuk memastikan keselamatan warga di sekitar.
Warga dan pendaki juga diimbau untuk tidak mendekati radius 5 kilometer dari puncak kawah guna menghindari potensi bahaya material vulkanik.
BPBD Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang telah mengambil langkah cepat dalam menyiapkan prosedur evakuasi jika aktivitas Semeru meningkat lebih lanjut.