Dikatakan pula bahwa razia tersebut bermotif bisnis yang kalah saing dengan embel-embel etnis Padang.
BACA JUGA:Bye-Bye Mobil Mewah Impor! Menteri & Eselon I Wajib Pakai Kendaraan Dinas Lokal Maung Pindad
BACA JUGA:Razman Sebut Lolly Siap Laporkan Nikita Mirzani, Ini Tanggapan Kuasa Hukum
"Kalau merasa kalah bersaing, perbaiki kualitas, buat terobosan baru. Jangan hajat hidup orang dipersekusi. Hidup merantau itu akal diperluas. Tenggang manenggang diperbanyak. Bukan semangat kedaerahan yang sempit dibawa-bawa, kemudian dipamerkan," sambungnya.
Ia mengatakan tak ada yang spesial dari etnis Minang, semua etnis di Indonesia punya kedudukan yang sama.
"Berhentilah merasa sebagai pusat semesta. Kalian itu tidak spesial, sama seperti etnis lain dimanapun. Tentu pula, tidak cuma etnis Minang saja yang bisa membuat makanan enak bercita rasa Minang di dunia ini," pungkasnya.
Perkumpulan Rumah Padang Cirebon belum memberikan keterangan terkait razia tersebut, hingga berita ini diturunkan.