Madrid Mau Menang? Balikin Posisi Asli Jude Bellingham

Senin 28 Oct 2024 - 17:40 WIB
Reporter : Zulhanan
Editor : Zulhanan

Sejak kedatangan mantan pemain Paris Saint Germain ke Santiago Bernabeu pada bursa transfer musim panas 2024, Bellingham digeser menjadi sayap kiri. Padahal Bellingham selama ini sangat nyaman bermain sebagai gelandang di belakang dua striker.

BACA JUGA:Kayaknya Ini Menjadi Musim Terakhir Bagi Carlo Ancelotti, Madrid Sudah Siapkan Suksesor

BACA JUGA:Aneh Banget, Banyak Pemain Hebat Tak Masuk Nominasi Pemain Terbaik Afrika 2024

Tak heran jika agresivitas Bellingham sangat menurun jauh. Hingga pekan ke-9 di La Liga Spanyol dia sama sekali belum mencetak gol. Bellingham baru tampil 4 laga bersama Madrid sedangkan 4 laga lainnya harus absen karena cedera.

Bandingkan pada musim lalu, Bellingham tampil impresif. Pada 7 pertandingan awal di La Liga Spanyol, Bellingham telah mencetak 6 gol. menurunkan performa Bellingham ditenggarai karena kehadiran Mbappe. Bellingham baru mencetak 2 assist saja.

Selain itu penurunan produktivitas gol Bellingham disebabkan karena tidak ada sosok playmaker yang tangguh di Real Madrid sekarang. Toni Kroos yang selama ini menjadi pengumpan ulung di Madrid telah memutuskan pensiun akhir musim lalu.

Harian ternaman Spanyol, AS langsung membuat analisa tentang perubahan skema Real Madrid musim ini. Kehadiran Mbappe sangat banyak memakan korban. Salah satunya peran Jude Bellingham yang harus rela digeser ke kiri.

Sejauh ini Mbappe memang menjadi topskor Real Madrid. Kapten timnas Prancis itu telah mencetak 5 gol dari 7 pertandingan di La Liga. Sedangkan dua penyerang lainnya, Rodrigo dan Vinicius Junior masing-masing mencetak 3 gol.

“Dalam kasus Jude Bellingham jelas dia sangat menolak peran baru untuk menyesuaikan kehadiran Mbappe. Dia hanya mencetak 2 assist  tanpa gol dalam 9 pertandingan. Itu sangat berbeda pada musim lalu. Bellingham masih mencari posisi yang tepat sebagai seorang gelandang,” tulis AS. (*)

Kategori :