BACAKORAN.CO – Harga emas dunia mengalami penurunan di tengah makin memanasnya ketegangan antara Israel dan Iran.
Padahal, sebelumnya harga emas sempat naik signifikan, bahkan mencatatkan rekor tertinggi sepanjang Sejarah.
Lantas, bagaimana prospek harga logam mulia ini ke depannya?
Pada penutupan perdagangan Senin (28/10/2024), harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 2.741,6/troy ons.
BACA JUGA:Harga Emas Antam Bak Roller Coaster, Ini Jadi Biang Keroknya!
BACA JUGA:Boom! Emas Antam Cetak Sejarah (Lagi), Harga Sentuh Rp1,529 Juta per Gram, Ini Pemicunya!
Turun 0,22 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Namun, secara mingguan, harga emas tetap naik 0,3 persen secara point-to-point, dan dalam sebulan terakhir mencatatkan kenaikan 3,57 persen.
Bagaimana prediksi harga emas selanjutnya?
Apakah masih bisa naik atau justru semakin tertekan?
BACA JUGA:Rekor Beruntun, Harga Emas Antam Tembus Rp1,5 Juta per Gram! Jual atau Tunggu Biar Makin Cuan?
BACA JUGA:Catat Rekor Tertinggi Baru! Harga Emas Dunia Meroket, Emas Antam Pun Ikut Berkilau!
Secara teknikal pada grafik harian (daily time frame), emas tetap berada di area bullish, tercermin dari nilai Relative Strength Index (RSI) sebesar 64,06, di mana RSI di atas 50 menunjukkan tren bullish.
Namun, indikator Stochastic RSI berada di angka 36,38 yang mengarah ke area penjualan (short).
Kemungkinan koreksi harga emas dalam waktu dekat masih terbuka.