Debat Panas Pilkada Jakarta! Jubir Pramono-Rano Soroti Data Ridwan Kamil yang Dinilai Salah

Selasa 29 Oct 2024 - 14:17 WIB
Reporter : Melly
Editor : Melly

BACOKORAN.CO - Juru Bicara Tim Pramono Anung-Rano Karno (Doel), Aris Setiawan Yodi, menyoroti pernyataan Ridwan Kamil-Suswono, pasangan calon nomor urut 1 dalam debat kedua Pilkada Jakarta.

Menurut Aris, pasangan “RIDO” ini menyajikan data yang salah soal Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Banten dan Jawa Barat.

Menurut Aris, data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan fakta berbeda dari yang disampaikan Ridwan Kamil.

Selama Rano Karno menjabat di Banten, angka kemiskinan justru berkurang lebih banyak dibanding saat Ridwan Kamil memimpin Jawa Barat.

BACA JUGA:Raffi Ahmad Jadi Utusan Khusus Presiden Prabowo, Karier di Dunia Hiburan Tetap Lanjut!

BACA JUGA:Unggul di Survei LSI Terbaru, Banyak Kader PKS Alihkan Dukungan ke Pramono Rano

Dilansir bacokora.co dari tvOnenews.com "Saya tidak tahu rujukan data apa yang dipakai Kang Emil ketika coba menyerang Bang Doel saat debat. Untuk IPM, dikatakan Kang Emil IPM Banten selama Bang Doel menjabat merosot, itu datanya siapa?,” tegas Aris pada Selasa (29/10/2024).

Aris menjelaskan bahwa selama 2012-2016, IPM Banten meningkat dari 68,92 menjadi 70,96 di akhir masa jabatan Rano Karno.

Selain itu, di era Bang Doel, Banten pernah menjadi juara nasional dalam ajang Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ).

Aris juga menambahkan, kemajuan di bidang olahraga di Banten saat itu terbukti mengantarkan atlet angkat besi, Rifki Juniansyah, meraih medali emas di Olimpiade 2024.

BACA JUGA:Debat Kandidat Bukan Cerdas Cermat, Pasangan Calon

BACA JUGA:Viral! Aksi Kontroversial Yanti TKW Taiwan Ngemis Online di TikTok, Memicu Debat Panas di Media Sosial

Terkait angka TPT, Aris kembali menegaskan data yang disampaikan Ridwan Kamil tidak sesuai fakta.

Aris menyebut bahwa saat Rano Karno menjabat, angka TPT di Banten turun dari 10,68% di 2012 menjadi 8,92% pada 2016, bukan hanya turun 0,8% seperti yang dikatakan Ridwan Kamil.

Sementara di Jawa Barat, angka TPT hanya berkurang dari 7,78% di 2019 menjadi 7,44% di 2023, yang berarti turun 0,34%, bukan 3% seperti klaim Kang Emil.

Kategori :