Sebagai pasangan dari Ridwan Kamil dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, setiap ucapan dan tindakannya selalu dinanti oleh publik.
Pernyataan Kontroversial Suswono
Dalam sebuah acara di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, Suswono menyampaikan pandangannya bahwa pernikahan antara janda kaya dan pria pengangguran dapat meningkatkan kesejahteraan di ibu kota.
BACA JUGA:Barisan Timses RK-Suswono Pilgub Jakarta 2024, Ada Artis Hingga Influencer
Pernyataan ini muncul saat Suswono membahas program kartu bantuan yang diusung pasangan Ridwan Kamil-Suswono, yang rencananya akan diperluas dengan menambahkan bantuan untuk anak yatim dan janda miskin.
"Pak ada kartu janda enggak? Saya pastikan kalau janda miskin pasti ada. Tapi masa janda kaya minta kartu juga?," Kata Suswono.
Senada dengan itu candaan Suswono bahwa janda kaya sebaiknya menikahi pria pengangguran merujuk pada kisah Nabi Muhammad SAW dan Siti Khadijah, seorang janda kaya yang menikah dengan Nabi Muhammad SAW yang saat itu belum memiliki pekerjaan tetap.
Latar Belakang dan Karier Suswono
Suswono lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada 20 April 1959.
Suswpno merupakan tokoh penting di Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Pusat untuk periode 2020-2025.
Kariernya di pemerintahan dimulai sebagai Tenaga Ahli Menteri Kehutanan (1999-2001) dan dilanjutkan dengan menjadi anggota DPR RI (2004-2009).
Pada tahun 2009, Suswono dilantik sebagai Menteri Pertanian dalam Kabinet Indonesia Bersatu II di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Pendidikan dan Pekerjaan
Suswono menyelesaikan pendidikan dasarnya di Tegal dan melanjutkan studi di Institut Pertanian Bogor (IPB) di bidang Sosial Ekonomi Peternakan.
Ia juga meraih gelar magister dan doktor di IPB.
BACA JUGA:Konser BoA di Jakarta Batal! Ini Cara Mudah Refund Tiketnya