Pencapaian ini juga menjadi rekor tertinggi sepanjang masa.
BACA JUGA:Harga Emas Antam Makin Longsor, Jadi Rp1.488.000 per Gram, Saatnya Jual atau Tahan?
BACA JUGA:Harga Emas Antam Turun di Awal Pekan, Termurah Dijual Rp795.000, Tertarik Beli?
Kenaikan emas global ini dipicu oleh data ekonomi terbaru dari Amerika Serikat (AS).
Diumumkan pada Selasa malam waktu Indonesia, data dari US Bureau of Labor Statistics menunjukkan pembukaan lapangan kerja di AS pada September turun sebesar 418.000 dari Agustus menjadi 7,443 juta.
Angka ini lebih rendah dari perkiraan pasar di 7,861 juta, menjadi yang terendah sejak Januari 2021.
Data tersebut memperkuat ekspektasi bank sentral AS akan menurunkan suku bunga acuan bulan depan.
BACA JUGA:Kesempatan Borong! Mumpung Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp10.000, Jadi Segini!
BACA JUGA:Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Kembali Melonjak, Temurah Rp782.000, Saatnya Jual?
Berdasarkan CME FedWatch, probabilitas pemotongan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,5–4,75 persen pada November telah mencapai 98,4 persen.
Emas, yang merupakan aset tanpa imbal hasil, lebih menguntungkan saat suku bunga turun.
Pasalnya, penurunan suku bunga acuan mengurangi biaya peluang (opportunity cost) untuk memegang emas.