Prabowo Minta Menteri Kaji Ulang Subsidi Agar Tepat Sasaran dalam Waktu 2 Pekan

BACAKORAN.CO - Dalam rapat internal terkait subsidi, Kepala Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi mengungkap arahan yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto. 

Ia mengatakan bahwa Prabowo meminta agar subsidi dikaji lagi supaya makin tepat sasaran. 

"Tadi di dalam ada rapat terbatas, rapat internal kabinet. Tadi kita membahas sesuatu yang sangat spesifik tadi tentang arahan presiden supaya dikaji, dipertajam mengenai subsidi supaya lebih tepat sasaran, tepat penerima dan tepat alokasinya," kata Hasan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip bacakoran.co dari laman detiknews, Rabu (30/10). 

Mengenai sektor subsidi yang dibahas tidak disebutkan Hasan secara langsung. 

BACA JUGA:Raffi Ahmad Jadi Utusan Khusus Presiden Prabowo, Karier di Dunia Hiburan Tetap Lanjut!

BACA JUGA:Presiden Prabowo Subianto Larang Menteri Pakai Mobil Impor, Harus dari Buatan Pindad Mulai Minggu Depan

Ia hanya mengatakan bahwa Prabowk ingin subsidi lebih tepat sasaran ke masyarakat yang membutuhkan. 

"Ya segala macam subsidi. Subsidi itu nanti akan diberikan supaya lebih tepat sasaran kepada masyarakat yang sangat membutuhkan," katanya. 

Ia juga mengungkap bahwa kajian mengenai subsidi itu harus tuntas dalam 2 pekan. 

Prabowo menunjuk Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai leading sector dalam kajian subsidi tersebut. 

BACA JUGA:Tidak Gunakan APBN! Biaya Menteri Kabinet Merah Putih Retreat di Magelang, Ternyata Pakai Dana Prabowo Pribadi

BACA JUGA:Perusahaan Tekstil Sritex Pailit, Presiden Prabowo Perintahkan 4 Menteri untuk Selamatkan, Ini Alasannya

"Perintah beliau dalam waktu 2 minggu ini untuk diselesaikan," kata Hasan. 

"Sinkronisasi datanya sudah ditunjuk tadi, nanti BPS yang akan menyiapkan data-data itu. Seluruh Kementerian akan terlibat di sana tapi nanti leading sector-nya dari BPS, gitu ya," lanjutnya.