BACAKORAN.CO - Otoritas Spanyol menginformasikan adanya peningkatan jumlah korban jiwa akibat banjir bandang di wilayah Valencia.
Sebanyak 95 orang dilaporkan telah meninggal dunia akibat bencana tersebut, sebelumnya dikonfirmasi ada 51 korban sebelum bertambah.
Dengan penambahan ini, peristiwa ini menjadi bencana paling mematikan di Spanyol dalam beberapa dekade terakhir..
"Jumlah korban tewas akibat banjir dahsyat di Spanyol telah meningkat menjadi 95," kata petugas penyelamat dan pejabat, dikutip bacakoran.co pada detik.com.
BACA JUGA:Terparah dalam 50 Tahun! Banjir Dahsyat Spanyol Renggut 95 Nyawa, Ini Pesan Raja Felipe VI
Dua kematian dilaporkan terjadi di Castilla-La Mancha, sementara satu kematian lainnya tercatat di Andalusia.
Sebelumnya, setidaknya 51 orang kehilangan nyawa akibat banjir bandang yang melanda wilayah Valencia di Spanyol bagian timur. Banjir ini menyebabkan jalan-jalan dan kota-kota di daerah tersebut terendam air, sehingga banyak warga terjebak.
Puluhan video yang beredar di media sosial, seperti yang dilaporkan oleh Reuters pada Rabu (30/10/2024), memperlihatkan orang-orang yang terperangkap dalam genangan air, dengan beberapa di antaranya berusaha memanjat pohon untuk menghindari arus banjir.
Carlos Mazon, pemimpin regional Valencia, dalam konferensi pers menyatakan bahwa masih ada beberapa orang yang terjebak di lokasi-lokasi yang sulit dijangkau.
BACA JUGA:Viral! Banjir Bandang Menerjang Pemukiman Warga di Ternate, Dikabarkan Korban Meninggal Sebanyak...
BACA JUGA:Viral! Banjir Bandang Menerjang Pemukiman Warga di Ternate, Dikabarkan Korban Meninggal Sebanyak...
"Jika (layanan darurat) belum tiba, itu bukan karena kurangnya sarana atau kecenderungannya, tapi masalah akses," kata Mazon, sembari menambahkan bahwa untuk menjangkau area-area tertentu "sama sekali tidak mungkin" untuk dilakukan.
Otoritas layanan darurat di Valencia mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari perjalanan darat dan terus memantau informasi terbaru dari sumber resmi.