Tak Bertenaga, Harga Emas Antam Mandek Tiga Hari Beruntun, Ada Apa?

Selasa 05 Nov 2024 - 09:55 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

Adapun untuk pembelian emas batangan, dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen bagi pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP, disertai bukti potong PPh 22 untuk tiap transaksi.

BACA JUGA:Harga Emas Antam Bak Roller Coaster, Ini Jadi Biang Keroknya!

BACA JUGA:Boom! Emas Antam Cetak Sejarah (Lagi), Harga Sentuh Rp1,529 Juta per Gram, Ini Pemicunya!

Di sisi lain, harga emas dunia pun hanya mengalami sedikit pergerakan.

Pada perdagangan kemarin, emas dunia di pasar spot ditutup di angka US$2.736,5 per troy ons, naik tipis hampir flat sebesar 0,01 persen dibandingkan penutupan akhir pekan lalu.

Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) yang dijadwalkan pada 5 November menjadi salah satu faktor yang menyebabkan pasar emas cenderung stabil.

Kedua kandidat, Donald Trump dan Kamala Harris, bersaing ketat dengan selisih dukungan yang sangat tipis, dan ketidakpastian atas hasil akhir pemilu dapat menambah volatilitas di pasar.

Di samping itu, investor global pun menantikan hasil rapat Federal Reserve System alias The Fed yang akan diumumkan pada Jumat (8/11/2024) dini hari waktu Indonesia.

BACA JUGA:Rekor Beruntun, Harga Emas Antam Tembus Rp1,5 Juta per Gram! Jual atau Tunggu Biar Makin Cuan?

BACA JUGA:Catat Rekor Tertinggi Baru! Harga Emas Dunia Meroket, Emas Antam Pun Ikut Berkilau!

Menurut Chris Larkin dari E*Trade (Morgan Stanley), minggu ini bukanlah pekan yang biasa.

“Para trader dan investor kini menunggu hasil pemilu dan siap menghadapi kemungkinan perhitungan suara yang memakan waktu lama, menciptakan ketidakpastian di pasar,” terangnya dilansir dari Bloomberg News.

Ketidakpastian di pasar global ini menjadikan emas sebagai aset yang diincar investor sebagai perlindungan selama periode yang tidak menentu ini.

Kategori :