Heboh! Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Punya Pantai dan Tradisi Unik yang Harus Kamu Tahu

Selasa 05 Nov 2024 - 11:02 WIB
Reporter : Ayu
Editor : Ayu

Setiap kecamatan memiliki gaya Senjang yang sedikit berbeda, memberikan warna tersendiri dalam setiap penampilannya.

BACA JUGA:Beda dengan Poltracking, Hasil Survei Litbang Kompas Terbaru Pilkada Jakarta 2024: Pramono-Rano Unggul Tipis!

BACA JUGA:Ibu Ronald Tannur Jadi Tersangka Kasus Suap, Kejagung Bongkar Mafia Hukum!

Senjang adalah seni berbentuk pantun bersahutan yang bisa dibawakan oleh dua orang atau lebih, atau bahkan secara tunggal.

Pantun-pantun ini sering kali berisi nasihat, kritik sosial, atau ungkapan rasa gembira.

Kesenian ini sering ditampilkan dalam berbagai acara keluarga, termasuk pernikahan, peresmian rumah baru, atau acara syukuran lainnya.

2. Hutan Mangrove di Taman Nasional Sembilang

BACA JUGA:Hasil Audit Persepi, Poltracking Indonesia Lakukan Manipulasi Data Survei Pilkada DKI, Dilarang Buat Survey

BACA JUGA:Tragis! Seorang Suami Tega Tikam Istri Saat Asik Live Karoke di Media Sosial

Tak hanya kesenian, Muba juga memiliki kekayaan alam yang luar biasa.

Hutan Mangrove Lalan, yang merupakan bagian dari Taman Nasional Sembilang, menjadi kawasan mangrove terbesar di Indonesia bagian barat.

Meskipun sebagian besar kawasan Taman Nasional Sembilang berada di Kabupaten Banyuasin, ada bagian kecil yang terletak di Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin.

Keberadaan hutan mangrove ini sangat penting untuk menjaga ekosistem pesisir, termasuk menjadi habitat bagi berbagai spesies burung dan satwa lainnya.

BACA JUGA:Erick Thohir Merombak Jajaran Direksi dan Komisaris PT PERTAMINA, Ini Ternyata Alasan

BACA JUGA:Aman Dikonsumsi! BPOM Pastikan Anggur Shine Muscat Bebas Residu Pestisida Berbahaya, ini Info Lengkapnya

Hutan Mangrove Lalan juga memiliki potensi besar untuk dijadikan destinasi ekowisata.

Kategori :