BACA JUGA:Pasti Gak Nyangka! Ini 5 Manfaat Daun Mengkudu Sebagai Pakan Kambing, Tips Bagi Peternak Pemula
Segera setelah lahir, bersihkan tali pusar dengan antiseptik untuk mencegah infeksi.
Beberapa peternak menggunakan larutan yodium untuk membersihkan tali pusar karena memiliki sifat antiseptik yang kuat.
Proses ini harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari bakteri memasuki tubuh melalui luka terbuka pada tali pusar.
3. Konsultasikan dengan Dokter Hewan untuk Pengobatan
Jika anak kambing menunjukkan gejala tetanus, segera konsultasikan dengan dokter hewan.
Dokter hewan mungkin akan memberikan antitoksin tetanus yang dapat menetralisir racun dari bakteri.
Selain itu, dokter hewan mungkin meresepkan antibiotik untuk mencegah infeksi lanjutan.
Ingat bahwa pemberian obat-obatan harus dilakukan di bawah pengawasan ahli karena dosis yang tidak tepat bisa berbahaya.
4. Lakukan Vaksinasi untuk Pencegahan
Vaksinasi adalah langkah pencegahan yang sangat efektif untuk mengurangi risiko tetanus, terutama pada kambing yang berada di lingkungan yang mungkin rentan terhadap bakteri ini.
Vaksinasi biasanya diberikan pada induk kambing, sehingga anak-anak kambing yang baru lahir mendapatkan perlindungan pasif melalui kolostrum (susu pertama induk).
Pastikan induk kambing divaksinasi tetanus sebelum melahirkan untuk meningkatkan kekebalan anaknya.