BACAKORAN.CO – Pelatih timnas Inggris, Thomas Tuchel sangat percaya diri bisa bekerja dari jarak jauh untuk mengontrol timnas Inggris. Mantan pelatih Chelsea dan Bayern Munchen ini mulai bergabung dengan Tiga Singa pada awal Januari 2025 nanti.
Pelatih asal Jerman itu sudah berkomitmen akan tinggal di Inggris dan kemungkinan banyak tinggal di Inggris dibandingkan di Jerman. Namun Tuchel sama sekali tidak ada tekanan dari federasi sepak bola Inggris (FA) untuk menghadiri latihan bersama timnnas Inggris di lapangan ST Goerge Park.
Tuchel diberikan kebebasan tidak seperti yang dialami pelatih timnas Inggris terdahulu, Gareth Southgate. Gareth diwajibkan hadir selama 3 hari dalam sepekan di pemusatan latihan timnas Inggris selama 8 tahun menjadi pelatih timnas Inggris.
Southgate selalu hadir dalam pertemuan dengan FA, pertemuan dengan semua pelatih dari semua level usia, analisis, pelatih educator, pihak keamanan, dan jajaran staf dari tim operasional. Selain itu Southgate harus menyaksikan 5 pertandingan Liga Inggris bersama asisten pelatih Steve Holland.
Pada saat menjadi pelatih timnas Inggris nanti, Tuchel juga akan rapat dengan para pelatih-pelatih timnas Ingris dari beberapa level usia dan beberapa departemen lainnya tapi semuanya bisa dilakukannya dari jarak jauh. Pelatih berusia 51 tahun itu hanya dikontrak 18 bulan hingga Piala Dunia 2026 berakhir.
BACA JUGA:Mesin Gol Utama Jepang Cedera, Verdonk Siap Adu Fisik Sesama Rekannya di NEC Mijmegen
BACA JUGA:Yuk Bongkar Jejak Rekam Wasit Iran yang akan Pimpin Laga Timnas Indonesia versus Jepang
Saat menjadi pelatih Chelsea pada musim 2021-2022, Thomas Tuchel hidup terpisah bersama keluarganya. Dua anaknya tetap tinggal di Munich sedangkan Thomas Tuchel tinggal di London Utara bersama Chelsea.
Hal yang sama juga dilakukan oleh pelatih timnas Inggris putri, Sarina Wiegmann yang harus membagi waktu untuk melatih timnas Inggris putri di Inggris dan di Belanda.
Meski demikian Tuchel punya komitmen akan tinggal di Inggris. itu disampaikannya pada Oktober lalu saat dirinya dikontrak oleh timnas Inggris. “Saya sangat mencintai tinggal di Inggris dan saya memang punya rencana akan mencari tempat tinggal di Inggris lagi,” kata Tuchel.
“Saya ingin lebih dekat untuk melihat pertandingan Liga Inggris dan juga ingin dekat dengan kebanyakan pemain timnas Inggris. tapi saya juga harus tetap dekat dengan keluargaku di Jerman. tapi saya akan berusaha banyak tinggal di Inggris,” lanjutnya.
Meski demikian, fans timnas Inggris merasa optimis dengan kehadiran pelatih Thomas Tuchel. Pelatih asal Jerman berusia 51 tahun itu sangat cocok menjadi nahkoda bagi John Stones dan kawan-kawan.
Apalagi mantan pelatih Chelsea itu punya jejak rekam yang sangat bagus. Dia berhasil membawa The Blues meraih gelar juara Liga Champions pada tahun 2021 lalu. Tak tanggung-tanggung tim yang dikalahkannya adalah pasukan Manchester City dibawa kendali pelatih Pep Guardiola.
Thomas Tuchel dikontrak dalam jangka pendek. Federasi sepak bola Inggris, FA hanya mengontraknya selama 18 bulan atau setelah Piala Dunia 2026 berakhir. Tuchel mendapatkan gaji sebesar 7,5 Juta Poundsterling pertahun.
Suporter Timnas Inggris yakin dengan adanya Thomas Tuchel bakal mengakhiri dahaga gelar trofi major. Setelah meraih gelar juara Piala Dunia 1966, Inggris belum pernah lagi merasakan juara Piala Dunia. Harapan itu akan dibebankan kepada Thomas Tuchel.