BACAKORAN.CO - Setelah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi mengangkat Simon Aloysius Mantiri sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero), menggantikan Nicke Widyawati, melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) kemarin, Senin (04/11/2024).
Setelah didapuk menjadi Dirut Pertamina, Simon Mantiri menyampaikan komitmennya untuk membawa Pertamina ke masa depan yang lebih cerah.
"Saya berkomitmen untuk membawa Pertamina menuju masa depan yang lebih baik, dengan semangat kolaborasi dan dedikasi tinggi dari seluruh anggota keluarga besar Pertamina," kata Simon.
Simon juga menegaskan bahwa ia bukan sekadar pengganti, melainkan pemegang tongkat estafet kepemimpinan dari Nicke Widyawati.
BACA JUGA:Top 8 Universitas Terbaik di Surakarta Solo dengan Lulusan yang Banyak Diterima BUMN, Buruan Cek!
BACA JUGA:Top 10! Inilah 5 Rangking Universitas Terbaik di Jambi dengan Lulusan yang Banyak Kerja di BUMN
"Saya tidak menggantikan ibu Nicke Widyawati tapi saya adalah pemegang tongkat estafet kepemimpinan setelah ibu Nicke Widyawati," ujarnya.
Ia pun mengungkapkan rasa dedikasi dan tanggung jawab yang besar untuk menjalankan amanah ini.
Dengan kepemimpinannya, Simon berjanji akan mendorong Pertamina untuk terus maju, berkembang, dan menjadi lebih unggul di masa depan.
"Pertamina harus kita buat jauh lebih maju lebih berkembang dan lebih jaya di masa depan," katanya.
BACA JUGA:Catat, Ini 27 Formasi PPPK di Kementerian BUMN 2024, Untuk Lulusan SMA, D3, D4 dan S1, Bisa Daftar!
BACA JUGA:7 Universitas Terbaik Palembang Paling Kece, No 3 Paling Banyak Jadi Pegawai BUMN dan Pertamina
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menjelaskan bahwa pengangkatan serta pemberhentian direksi dan komisaris BUMN.
Termasuk Pertamina merupakan kewenangan Pemerintah sebagai pemegang saham yang diwakili oleh Menteri BUMN.
"Pergantian kepemimpinan perusahaan merupakan proses normal dan wajar sebagaimana ketentuan yang ada," ungkap Fadjar.