BACAKORAN.CO - Setelah pidato kemenangan Trump, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu memberi selamat kepada Donald Trump.
Netanyahu menyebut kemenangan Trump sebagai "kebangkitan terbesar dalam sejarah" dan awal baru dalam aliansi AS-Israel.
"Selamat atas kebangkitan terbesar dalam sejarah!" kata Netanyahu.
"Kembalinya Anda yang bersejarah ke Gedung Putih menawarkan awal baru bagi Amerika dan komitmen ulang yang kuat terhadap aliansi besar antara Israel dan Amerika. Ini adalah kemenangan besar! Dalam persahabatan sejati!," Lanjutnya.
Sementara laporan AFP, kantor Netanyahu juga memberi selamat atas kemenangan itu, Disebut lagi bahwa hal tersebut adalah kemenangan besar.
Sebelumnya, Kemenangan Donald Trump dalam pemilu Amerika Serikat (AS) mengundang beragam reaksi dari Netizen terutama umat muslim.
Salah satu karena faktor suara Muslim di Amerika condong ke arah Trump ternyata ada beberapa alasan.
Hal ini bahkan diakui Trump dalam pidato deklarasi kemenangannya, Ia menyebut kelompok Muslim merupakan salah satu pihak yang mendukungnya hingga kembali menang sebagai presiden ke-47 AS.
"Mereka datang dari seluruh penjuru, serikat, non-serikat, Afrika Amerika, Hispanik Amerika, Asia Amerika, Arab Amerika, Muslim Amerika," tegasnya
BACA JUGA:Mak, Saatnya Borong! Emas Antam Anjlok Parah, Turun Rp30.000 per Gram, Efek Trump Menang Pilpres AS?
Lalu, Apa yang mendasari Muslim Amerika Memilih Trump?
Merujuk laporan Anadolu Agency, Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) bereaksi atas kemenangan Trump.
Direktur Eksekutif Nasional kelompok itu, Nihad Awad mengatakan Trump berjanji untuk mengakhiri pertumpahan darah di Gaza.
Ia bahkan mengutuk kebijakan mantan Presiden AS yang mendatangkan malapetaka di dunia Muslim.