Sebagai debutan di Timnas Basket Putra, Abraham Wenas mengaku senang bisa gabung bersama pemain lainnya di skuad Merah Putih.
Kesempatan ini akan dimanfaatkan untuk menembus skuad inti meski butuh perjuangan ekstra.
BACA JUGA:Fokus Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025, Perbasi Panggil 18 Pemain
“Pertama-tama, saya pasti senang ya karena akhirnya saya dapat kesempatan ini. Sebagai manusia, sempat nervous awal datang karena saya keluar dari zona nyaman saya dan saya sendiri dari Ksatria Bengawan Solo. Bahkan di tim ini saya belum pernah satu tim bareng,” terang Abraham Wenas.
Abraham akan mengatasi masalah ini dengan terus intens menjalin komunikasi dengan antarpemain. Sekalipun ada rasa canggung karena belum merasa dekat satu sama lain.
“Komunikasi dengan para pemain lainnya berjalan bagus meski belum terlalu dekat. Saya harus lebih adaptasi dengan situasi tersebut. Harus fokus hari demi hari karena kita di sini berkompetisi dengan tim yang ada,” jelasnya.
“Saat ini kami harus compete satu sama lain bersaing ingin masuk skuad inti. Jadi harus bagus setiap harinya agar dapatkan hasil yang terbaik,” tukasnya.
Pelatih Johannis Winar mengapresiasi perkembangan para pemain baru di skuad Timnas Basket Putra. Adaptasi mereka berjalan bagus baik dengan pemain lainnya maupun dengan materi latihan yang dikembangkan.
Pemain Timnas Basket Putra optimistis tatap Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025-perbasi-
“Dari beberapa pemain yang baru, so far mereka cukup bagus. Mereka compete di dalam sini. Kita lihat lebih jauh nanti perkembangan mereka seperti apa,” tukas Coach Ahang, panggilan karin Coach Johannis Winar.
Di sisi lain, Manajer Timnas Basket Putra Rony Gunawan menyebut, pemanggilan pemain Timnas Indonesia untuk Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 pada saat ini memang sengaja untuk menghadirkan beberapa pemain baru. Tujuannya adalah untuk menambah lebih banyak pilihan dalam membangun tim yang kuat.
“Sebagai manajer tim, tentu saja senang ada muka-muka baru di Timnas apalagi mereka bisa masuk di seleksi Timnas ini karena statistik dan juga effort kerja keras mereka selama season IBL juga turnamen IBL kemarin,” jelas Rony.
Rony senang dengan progres yang ditunjukkan para pemain pendatang baru ini. Mereka menunjukkan usaha dan semangat juga sikap pantang menyerah untuk bersama-sama membentuk tim kuat untuk Indonesia.
“Progres mereka baik. Beberapa dari mereka cepat beradaptasi dan beberapa lagi butuh waktu lebih lama tetapi bukan masalah besar sebenarnya," terangnya.
"Saya berharap jika mereka balik di klub masing-masing mereka bisa tetap mempertahankan standar Timnas ini dan diterapkan di klubnya masing-masing,” ucap legenda Satria Muda ini.