Ayo Dejan/Gloria! Sikat Wakil Tuan Rumah Untuk Amankan Tiket Final Korea Masters 2024

Jumat 08 Nov 2024 - 20:19 WIB
Reporter : Kumaidi
Editor : Kumaidi

BACAKORAN.CO - Ganda campuran Indonesia tampil ciamik di 8 besar Korea Masters 2024. Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dengan mudah kalahkan lawannya.

Wakil Thailand, Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat dihajar dengan kedudukan 21-18, 21-12. Pertandingan ini berlangsung di Lapangan 3 Iksan Gymnasium Jumat (8/11).

Dejan Ferdinansyah usai pertandingan mengatakan bahwa sempat kesulitan menjinakkan di game pertama. Ini karena lawan mengubah-ubah pola permainan.

"Di game pertama, setelah kami unggul lumayan jauh lawan mengubah pola permainan. Mereka mempercepat tempo dan lebih rapat," ungkap Dejan. 

BACA JUGA:Usai Amankan Tiket Semi Final, Ini Target Selanjutnya Putri Kusuma Wardani di Korea Masters 2024

"Beruntung saat poin 18-18, kami bisa mengambil tiga poin beruntun dan mengambil keunggulan," lanjutnya.

Menurut Dejan, kemenangan atas wakil Thailand ini karena dia sudah taku karatkeristik lapangan. Tempat bertanding hari ini sama dengan venue kemarin.

Dengan begitu, Dejan mengaku sudah paham apa yang harus dilakukan untuk adaptasi dengan lapangan. Terutama untuk antisipasi pencahayaan yang mengganggu mata.


Dejan melepaskan smes keras untuk taklukkan pasangan Thailand di 8 besar -pbsi-

"Kemarin kami main di lapangan yang sama jadi hari ini sudah tahu kalau di situ agak silau. Jadi tadi lebih siap dan lebih terbiasa, sudah tahu harus bermain seperti apa," jelasnya.

BACA JUGA:Indonesia Sisakan 3 Wakil di Korea Masters 2024, Ini Daftarnya

Gloria Emanuelle Widjaja menambahkan bahwa kesuksesan memenangkan tiket semi final ini karena strategi yang disiapkan mampu dieksekusi dengan baik.  

"Puji Tuhan hari ini berjalan dengan lancar dari awal sampai akhir, bisa bermain dengan pola yang kami rencanakan. Instruksi dari pelatih dan evaluasi sebelumnya bisa dilakukan dengan baik," ujarnya.

Menurut Gloria, kemenangan di game pertama membuatnya nyaman dalam bermain. Kepercayaan diri juga meningkat.

"Di game kedua, bisa dibilang lebih enak untuk kami jadi kami lebih percaya diri untuk bermain. Di sisi lain, lawan banyak mati sendiri," terangnya.

Kategori :