BACAKORAN.CO - Jasa Marga melaporkan jumlah korban dalam kecelakaan tragis di Km 92 Tol Cipularang.
Tercatat satu orang meninggal dunia dan 27 lainnya mengalami luka-luka.
"Berdasarkan keterangan di lapangan, tercatat sebanyak satu orang meninggal dunia, empat orang luka berat dan 23 orang luka ringan," ucap Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Panji Satriya, dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (11/11/2024).
Panji menjelaskan bahwa pada pukul 19.00 WIB, semua korban telah berhasil dievakuasi ke beberapa rumah sakit rujukan.
BACA JUGA:Update! 30 Korban Tragedi Kecelakaan Tol Cipularang Km 92: Ini Kronologi dan Identitasnya
Ia menambahkan bahwa Jasa Marga bekerja sama dengan Damkar Purwakarta dan ambulans dari RS Abdul Rajak selama proses evakuasi korban yang terluka.
Kecelakaan beruntun ini melibatkan sebuah truk dan 17 mobil, terjadi pada pukul 15.15 WIB.
Akibat insiden tersebut, seluruh jalur menuju Jakarta tidak dapat dilalui, sehingga para pengendara diarahkan untuk keluar melalui Gerbang Tol (GT) Cikamuning di Km 116 dan kemudian masuk kembali melalui GT Jatiluhur di Km 84.
"Menurut informasi di lapangan, kecelakaan diduga akibat kendaraan truk yang melaju dari arah Bandung menuju Jakarta mengalami rem blong sehingga tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya dan menabrak kendaraan-kendaraan di depannya," ungkapnya dikutip bacakoran.co pada detik.com.
BACA JUGA:Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Truk dan Mobil-mobil Ringsek
Sebelumnya, Irjen Aan Suhanan, Kakorlantas Polri, telah melakukan pengecekan langsung di lokasi kecelakaan beruntun yang terjadi di Tol Cipularang Km 92.
Dari hasil penelusuran, pihak kepolisian menduga bahwa truk tersebut mengalami kegagalan dalam sistem pengereman.
"Setelah kita cek kendaraan tronton, kita cek persneling ada di gigi 4. Artinya dengan turunan seperti ini, pengemudi tidak menggunakan engine break secara maksimal," kata Aan.