Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 ini perebutkan 16 tiket FIBA Asia Cup 2025. Namun satu slot sudah menjadi hak tuan rumah, Arab Saudi. Tiket ini diperebutkan 24 negara yang terbagi menjadi 6 Grup.
Untuk bisa lolos langsung ke putaran final FIBA Asia Cup 2025, Indonesia harus berada di dua besar grup A. Jika rencana ini meleset, maka bisa berjuang lagi melalui cara selanjutnya. Syaratnya, harus bisa mengunci peringkat ketiga.
Ini karena peringkat ketiga dari enam grup akan kembali diadu untuk perebutkan tiga tiket sisa. Ini karena satu tiket sudah menjadi hak tuan rumah, yaitu Arab Saudi.
BACA JUGA:Ini Misi Coach Ahang Usai Jadi Pelatih Kepala Timnas Basket Putra di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
“Karena itu, saya memaksimalkan kesempatan uji coba ini untuk mencoba pemain. Ingin melihat sejauh mana mereka mengerti sistem kerja sama dalam tim. Mengingat para pemain ini datang dari berbagai macam klub. Tidak mudah untuk disatukan dalam satu permainan. Butuh proses,” terang Coach Ahang.
Kata Coach Ahang, uji coba akan membuat mereka mengetahui progres latihan selama ini. Melalui uji coba juga mereka bisa mengerti satu sama lain.
Potret uji coba antara Timnas Basket Putra melawan Bumi Borneo Bornbills -perbasi-
Chemistry akan terbentuk. Kemudian juga mereka bisa memahami situasi yang terjadi di lapangan melalui uji coba.
“Momen-momen tersebut tidak bisa diajarkan dalam latihan. Karena itu, kita perlu menaruh pemain di dalam situasi siap bertanding. Gak hanya latihan-latihan saja lalu bertanding," jelasnya.
"Jadi semakin mereka banyak uji coba semakin baik. Karena itu saya senang dengan uji coba ini,” ucap pelatih yang antarkan Pelita Jaya juara di kompetisi dan turnamen IBL.
Coach Ahang punya ekspektasi di dua uji coba ini. Para pemain diharapkan bisa memahami cara bermain dan adaptasi dengan situasi bermain.