Memasuki kuarter ketiga, tempo permainan kembali meningkat. Yudha Saputera dkk tampil menekan sehingga mampu mendulang 22 poin dan Malaysia hanya menambah 17 angka saja.
Di kuarter penutup, Indonesia berusaha terus menjaga hegemoni atas Malaysia Select Team. Serangan demi serangan mampu memproduksi poin hingga akhirnya Indonesia unggul 92-61.
BACA JUGA:Persiapan SEA Games 2025 Thailand, Timnas Basket Putri Benahi Fisik Pemain
Coach Johannis Winar menyoroti kinerja anak asuhnya di kuarter kedua. Akibat sering telat menjaga lawan, produktivitas poin menurun dibandingkan dengan kuarter lainnya.
"Kita masih kelihatan sekali saat transisi. Jadi meski menang dalam pertandingan uji coba ini, kita akan tetap evaluasi. Apa yang kita tampilkan di pertandingan ini kurang bagus, ya kita perbaiki," jelas pelatih yang karib disapa Coach Ahang ini.
Coach Ahang mengingatkan kepada anak asuhnya untuk lebih sigap dan cepat dalam menerapkan transisi defense. Mereka tdak boleh lagi main sendiri-sendiri. Berpikir sendiri-sendiri.
Karena itu, Coach Ahang akan fokus melakukan pembenahan. Apalagi mereka memiliki jatah sekali uji coba lagi melawan Timnas Singapura pada Jumat (15/11).
"Tim yang kita hadapi ini memiliki kemiripan dengan lawan yang akan kita temui nanti di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Hanya memang mereka lebih atletis secara fisik," jelasnya.
"Hanya, dengan hasil uji coba ini saya tidak bisa langsung terlalu optimistis karena setiap game itu berbeda. Saya tidak mau memprediksi tapi saya lebih memilih akan fokus game by game," tukasnya.
Abraham Damar Grahita berusaha melewati hadangan pemain Malaysia Select Team -perbasi-
Dari sisi pemain, Abraham Damar Grahita juga merasakan yang sama dengan Coach Ahang. Para pemain masih kurang sigap ketika hadapi turn over.
BACA JUGA:Timnas Basket Agendakan 4 Uji Coba sebelum Bertarung di Windows 2 Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
"Secara turn over, kita masih agak sloppy ya. Namun kita selalu optimis hadapi pertandingan di window 2 nanti. Siappaun lawannya, kita yakin," terangnya.
Sebelum uji coba ini, Timnas Basket Putra telah menjajal tim-tim IBL. Mulai melawan Satria Muda, Bumi Borneo Hornbills, dan Dewa United.
Timnas Indonesia harus lakukan persiapan serius karena butuh kemenangan untuk membuka jalur ke FIBA Asia Cup 2025 Arab Saudi. Bulan ini, Indonesia akan menjalani dua pertandingan home and away.
Untuk away, Indonesia akan melawan Korea Selatan di Goyang Gymnasium, Korea, pada 21 November 2024. Kemudian saat partai home menjamu Thailand pada 24 November 2024.