BACAKORAN.CO - Posisi Timnas Indonesia di Klasemen Grup C terus melorot. Usai menjadi peringkat kelima, kini Merah Putih jadi juru kunci.
Timnas Indonesia harus menerima predikat barunya di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Yaitu predikat sebagai juru kunci grup C.
Status sebagai juru kunci ini baru kali pertama disandang Timnas Indonesia sejak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde 3 berlangsung 6 September 2024.
Ini karena sebelumnya Indonesia sempat menjadi peringkat ketiga. Kemudian melorot ke posisi keempat.
Lalu menetap di peringkat kelima klasemen grup C usai kalah dari China 1-2. Kini posisi Indonesia menjadi juru kunci, lagi-lagi karena China.
Indonesia harus jadi juru kunci usai China menang atas Bahrain 1-0 pada kamis malam (14/11).
Thom Haye dan Sandy Walsh akan jadi andalan Indonesia saat melawan Jepang. Kemenangan jadi target Indonesia agar melepaskan status juru kunci -pssi-
Sebelum menang atas Bahrain 1-0, China berada di posisi juru kunci. Ini karena saat itu baik Indonesia dan China sama-sama koleksi 3 angka.
Hanya, Indonesia berhak menempati posisi lebih baik karena unggul dalam agresifitas gol. Kini situasinya berbalik. Indonesia dalam tekanan usai China menang atas Bahrain 1-0.
Ini karena sebelumnya Indonesia melihat China tim yang bisa dijadikan lumbung poin. Ini karena China di awal persaingan Ronde 3 kalah terus.
Tiga kali mereka menelan kekalahan. Masing-masing takluk atas Jepang 0-7, lalu menyerah kepada Arab saudi 1-2, dan keok atas Australia 1-3.
Nyatanya, kini China yang membuat posisi Indonesia di papan klasemen terus melorot. Hingga kini akrab dengan status juru kunci.
Kepastian China memenangkan pertandingan terlihat di akhir pertandingan. Yakni ketika Zhang Yuning mencetak gol di menit ke-90+1.