BACAKORAN.CO - Setelah di jadikan tersangka kasus intimidasi siswa SMAK Gloria 2 Surabaya, Ahmad Sahroni selaku Wakil Ketua Komisi III DPR RI mengatakan untuk pihak kepolisian Agara segeran mengusut temuan adanya dugaan aktivitas ilegal yang dilakukan oleh Ivan Sugianto.
Temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang menyangkut Ivan Sugianto, dan hal ini disampaikan oleh Sahroni setelah mengunjungi Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya, Sabtu (16/11/2024).
Dalam pertemuan yang dilakukan oleh Sahroni ia mengingatkan kepada Ivan dan semua orang tua untuk bersikap dewasa dalam menghadapi permasalahan yang ada pada anak.
“Pesan kepada semua orang tua, termasuk juga untuk saya, bahwa kita sebagai orang tua harus bisa menyelesaikan permasalahan secara dewasa. Kalau ada hal-hal yang terjadi di ranah hukum, silakan tempuh jalur hukum, tidak main persekusi sendiri. Makanya untuk kasus Ivan ini, diusut saja hingga tuntas. Termasuk temuan PPATK-nya, kemarin kan ada indikasi kejahatan keuangan. Nah itu silahkan lanjut ditelusuri,” ujar Sahroni dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Bacakoran.co dari AntaraNews, Minggu (17/11/2024).
Politikus dari partai Nasdem ini telah menghimbau untuk para orang tua agar mendidik anak agar tidak menjadikan perundungan (bullying) sebagai suatu hal yang di anggap wajar.
“Dan anak-anak sekarang itu kan saya lihat lagi demen-demennya melakukan bullying terhadap sesama. Dianggapnya kerenlah, atau merasa lebih powerful. Nah sebagai orang tua, kita wajib didik anak-anak kita biar tidak berlaku seperti itu. Karena bullying ini ranahnya sudah kriminal, ada pidananya. Bukan sekedar kenakalan yang bisa ditolelir,” jelasnya.
Sahroni juga berharap untuk semua pihak selalu bisa menahan diri untuk bersikap dan berlaku sesuai dengan ketentuan yang ada.
“Buat orang tua, buat anak, siapa pun itu, perasaan emosi itu pasti kadang terlintas ke diri kita, namanya juga manusia. Tapi tolong jangan pernah kebablasan, ingat ini negara hukum,” tutur Sahroni.
BACA JUGA:Heboh! Penangkapan Janggal Ivan Sugianto di Bandara, Netizen Curiga Bukan Sosok Asli
Sebelumnya PPATK juga mengindikasikan adanya aktivitas keuangan ilegal yang dilakukan oleh Ivan.
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, yang pada Kamis (14/11), menyebut pihaknya telah memblokir rekening Ivan Sugianto terkait Valhalla Spectaclub Surabaya.
PPATK menyebut pemblokiran rekening tersebut terkait beberapa kasus dan masih dalam proses analisis.