BACAKORAN.CO – Frank Lampard dan Ruud van Nistelrooy siap bertarung untuk memperebutkan kursi pelatih Coventry City. The Sky Blues sebutan Coventry City baru saja memecat pelatih Mark Robins.
Mark Robins dinilai gagal membawa perubahan bagi Coventry City. Pelatih berusia 54 tahun itu hanya memberikan 4 kemenangan, 4 kali imbang dan 7 kali kalah. Manajemen Coventry menunjuk Rhys Carr sebagai pelatih sementara.
Pada pekan ini, Lampard akan melakukan interviews dengan petinggi Coventry. Mantan pelatih Chelsea berusia 46 tahun ini menjadi salah satu kandidat. Dia merasa percaya diri mendapatkan pekerjaan sebagai pelatih baru Coventry.
Lampard yang pernah membawa Chelsea meraih 11 kemenangan beruntun menjadi catatan impresif selama menjadi pelatih pada musim 2019. Sayang rekor tersebut tak cukup baginya saat Chelsea mengalami keterpurukan akhirnya dia dipecat pada tahun 2021.
BACA JUGA:Legenda Barcelona Keturunan Maluku ini Mendadak Favorit Netizen Gantikan Shin Tae-yong
BACA JUGA:Indonesia, Bahrain, atau China, Siapa yang Layak Finis di Posisi Keempat?
“Saya tidak menyangka bakal menjadi pelatih setelah berkarir sebagai pesepak bola professional. Sebagai pelatih saya pukir sangat gila untuk tidak tertarik menjadi pelatih,” kata Lampard.
Begitu juga dengan Ruud van Nistelrooy punya jejak rekam yang sangat bagus bersama Manchester United. Pelatih asal Belanda berusia 48 tahun itu baru saja mengundurkan diri dari pelatih sementara United.
Nistelrooy berhasil membawa United tak terkalahkan dalam 4 laga. Dia mampu membawa Setan Merah meraih tiga kemenangan dan sekali imbang. Nistelrooy hanya menjadi pelatih sementara setelah Erik ten Hag dipecat Oktober 2024 lalu.
Manajemen United telah memutuskan Ruben Amorim sebagai pengganti Erik ten Hag dan sudah mulai bekerja bersama United per-11 November 2024. Kondisi tersebut membuat Nistelrooy mundur dari pelatih sementara United.
Selain Lampard dan Nistelrooy masih ada satu nama lagi yang bakal menjadi kandidat calon pelatih Coventry City. Dia adalah mantan pelatih Wycombe, Matt Bloomfield (40).
Coventry harus memecat Mark Robins karena tak mampu menempati papan atas kasta kedua Liga Ingggris, Championship. Dari 15 pertandingan, Coventry menempati peringkat ke-17 dengan nilai 16 poin atau hanya selisih satu angka dari penghuni zona degradasi.
BACA JUGA:Ini Pacar Baru Alexander-Arnold Setelah Putus dari Anak Aktor Jude Law
BACA JUGA: Wow, Legenda MU ini, Jalani Debut Turnamen Tenis Profesional di Usia 45 Tahun