Dari babak pertama, ada kejadian unik. Para suporter Timnas Indonesia kompak meneriakkan “Mafia” saat pemain Indonesia dilanggar pemain Arab Saudi.
Marselino yang sukses melewati pemain belakang Arab Saudi dijatuhkan. Dia dihentikan dengan paksa usai dijegal dan badannya didorong hingga terjatuh.
Kejadian menit ke-45+4 itu awalnya tidak direspons wasit untuk memberikan kartu kuning kepada pemain belakang Arab Saudi Hassan Altambakti.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Akrab dengan Kekalahan, Ini Ultimatum Erick Thohir: 5 Pertandingan Harus 9 Poin!
Usai teriakan “Mafia” menggema, wasit asal Uzbekistan Rustam Lutfullin keder juga. Dia kemudian mengeluarkan kartu kuningnya untuk Altambakti.
Sepanjang babak pertama, Timnas Indonesia melepaskan 9 kali percobaan dengan 2 di antaranya shots on target. Sementara Arab Saudi melakukan 6 kali gangguan ke gawang Indonesia dengan 1 di antaranya shots on target.
Para Pemain Timnas Indonesia merayakan gol yang dicetak Marselino Ferdinan ke gawang Arab Saudi -bacakoran.co-
Arab Saudi menguasai jalannya pertandingan. Mereka melakukan penguasaan permainan sebanyak 74 persen dengan 285 umpan berbanding 26 persen untuk Indonesia dengan 99 kali umpan. Kedua tim mampu menciptakan peluang dari sepak pojok sama-sama 3 kali.
Memasuki babak kedua, Arab Saudi merespons ketertinggalannya dengan melakukan tekanan ke pertahanan Indonesia sejak menit 46. Beruntung Maarten Paes sukses menangkap bola hasil lemparan kedalam pemain Arab Saudi.
Percobaan yang dilakukan Arab Saudi tidak mampu memperkecil ketertinggalannya. Sebaliknya Indonesia kembali mencetak gol melalui Marselino Ferdinan menit ke-57.
BACA JUGA:Indonesia vs Jepang, Jay Idzes: Dukung Timnas Indonesia, Kami Berikan Yang Terbaik
Total Timnas Indonesia melakukan 13 kali percobaan dengan 6 tendangan di antaranya shots on goal. Bandingkan dengan Arab Saudi yang membuat 23 gangguan dan 3 kali shots on goal dengan 77 persen penguasaan bola.
Usai pertandingan, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong memberikan kemenangan penting ini kepada para pemain dan fans Timnas Indonesia. Ini karena berkat soliditas antarkedunya, permainan Timnas Indonesia menjadi solid.
"Pertama, saya ucapkan terima kasih ke pemain. Dalam pertandingan ini pemain jadi one team. Jadi permainan yang baik. Apalagi fans dan pemain jadi satu. Itu yang jadi kekuatan besar pemain," terang Shin Tae Yong.
Shin Tae Yong juga menyebut, kemenangan ini juga karena pemain sukes eksekusi strategi yang disiapkan. Sehingga permainan berjalan dengan baik dan banyak peluang tercipta.
Dukungan melimpah dari suporter Indonesia di SUGBK Senayan Jakarta Pusat-bacakoran.co-