BACAKORAN.CO - Kasta boleh kompetisi level 2 di Indonesia. Namun persaingan di Liga 2 2024/2025 gak kalah dengan Liga 1.
Persibo Bojonegoro baru saja menunjukkannya. Klub asal Jawa Timur itu baru saja memecat pelatihnya karena tidak menang di 3 pertandingan.
Persibo imbang melawan RANS Nusantara FC (26/10) dan Deltras FC (10/11). Kemudian kalah melawan Gresik United FC (15/11).
Hasil minor ini membuat Regi Aditya yang menjadi pelatih sejak awal musim kehilangan jabatannya. Manajemen tidak perhatikan hasil baik di putaran pertama Grup 3.
BACA JUGA:Liga 2 Dibuka, Gresik United Tak Akan Biarkan Persibo Berpesta, Ini Misi Mereka
Dalam 7 pertandingan yang telah dijalani, Persibo diantarkan Regi kokoh di puncak klasemen Grup 3. Posisi itu diamankan usai Persibo tidak tersentuh kekalahan selama putaran pertama.
"Target kami jelas ke Liga 1, bagi saya hasil itu tidak bisa kami terima," terang Konsultan Persibo Eko Setyawan.
Menurut keterangan Eko, setelah Persibo menelan kekalahan atas Gresik United, evaluasi langsung dilakukan manajemen dengan Regi.
Pemain Persibo Bojonegoro saat berlatih hadapi Liga 2 -lib-
Dari pembicaraan yang intens, diputuskan bahwa kedua belah pihak sepakat mengakhiri kerja sama.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada coach Regi atas dedikasinya di Persibo," ujar Regi.
Sebagai gantinya, manajemen Persibo melakukan komunikasi dengan eks Pelatih Persijap Jepara, Kahudi Wahyu Widodo.
Bersama Persijap, Kahudi membukukan rapor baik. Delapan pertandingan, Persijap di bawah asuhan Kahudi memperoleh empat kali kemenangan, tiga imbang, dan sekali kekalahan.
Kahudi kemudian diumumkan sebagai pelatih pengganti Regi di Perisbo pada 21 November.