BACAKORAN.CO - Kejadian tragis menimpa seorang siswa SMK sekaligus anggota Paskibraka di Semarang, Jawa Tengah.
Siswa kelas 11 jurusan Teknik Mesin itu tewas akibat luka tembak yang terjadi saat tawuran antar pelajar, Sabtu malam (25/11).
Selain itu, rekannya juga mengalami luka tembak dan kini menjalani perawatan di rumah sakit.
Kepala Kepolisian Kota Besar Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, mengungkapkan bahwa penembakan tersebut dilakukan oleh anggota polisi yang bertugas melerai tawuran antar dua kelompok geng, yaitu Geng Seroja dan Geng Tanggul Pojok.
“Tindakan tegas dilakukan setelah anggota polisi diserang oleh salah satu kelompok geng yang terlibat tawuran,” ujar Irwan dilansir dari kanal youtube KompasTV.
Dalam perkembangan kasus ini, polisi telah menetapkan empat tersangka dari kedua kelompok yang terlibat.
Menurut Kombes Irwan, korban diketahui merupakan anggota Geng Tanggul Pojok yang sedang berseteru dengan Geng Seroja saat kejadian berlangsung.
Tawuran tersebut melibatkan senjata tajam dan berlangsung cukup brutal hingga memicu intervensi dari kepolisian.
BACA JUGA:Mengulik Fakta Lengkap Dibalik Penembakan Polisi di Solok Selatan, Begini Alasan Pelaku
BACA JUGA:Kacau! Transgender Isa Zega Tuai Kontroversi Usai Pakai Hijab Saat Umrah, Polisi Siap Usut
Pihak SMK tempat korban bersekolah mengaku belum mendapatkan informasi pasti terkait penyebab kematian siswa tersebut.
Kepala sekolah menyebutkan bahwa pihaknya masih menunggu respons dari keluarga korban.
"Kami menunggu konfirmasi dari orang tua korban karena mereka belum mengizinkan pihak sekolah untuk bertemu. Kami menghormati keputusan keluarga," ujarnya dilansir dari kanal youtube Tvonenews.