Kementerian Hukum Pastikan Seleksi CPNS 2024 Berjalan Lancar, Bersih dari Segala Bentuk Kecurangan

Selasa 26 Nov 2024 - 20:22 WIB
Reporter : Ayu
Editor : Ayu

BACAKORAN.CO - Kementerian Hukum (Kemenkum) RI memastikan kelancaran, transparansi, dan kejujuran proses seleksi CPNS 2024, dengan pengawasan ketat untuk mencegah segala bentuk kecurangan.

Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas, menyampaikan komitmen tersebut secara daring kepada para peserta seleksi pada Senin, (25/11/2024).

Menteri Supratman menegaskan pentingnya pengawasan ketat pada setiap tahapan seleksi CPNS, baik di pusat maupun daerah.

"Kami bersama Sekjen Kemenkum, Pak Nico Afinta, berkomitmen untuk memastikan proses seleksi ini berjalan sesuai peraturan yang berlaku dan bebas dari segala bentuk kecurangan," katanya, dilansir bacakoran.co daru laman kompasiana.com, Selasa (26/11). 

BACA JUGA:Belum Siap Tes SKB CPNS 2024? Kuy Simak Tips Persiapan Berdasarkan Jabatan yang Kamu Lamar!

BACA JUGA:Lulus SKB CPNS 2024? Ini Tahapan Selanjutnya yang Harus Diketahui

Dalam kesempatan itu, Supratman juga mengingatkan para peserta agar tidak segan melaporkan segala bentuk kecurangan atau praktik yang tidak sesuai prosedur.

Masyarakat, terutama peserta seleksi, dapat melaporkan indikasi kecurangan melalui layanan pengaduan WhatsApp di nomor +6287840302006.

"Jika ada yang mencurigakan, segera laporkan. Kami membuka jalur komunikasi yang transparan untuk memastikan seleksi ini bersih dan adil," tegasnya. 

Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 telah memasuki tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).  

BACA JUGA:Jadwal Resmi Tes SKB CPNS 2024 Sudah Dirilis, Catat Tanggalnya!

BACA JUGA:Peserta CPNS 2024! Wajib Pahami 6 Fakta Ini Sebelum Menunggu Keputusan Pengangkatan, Apa Saja Ya?

Tahap ini mencakup tes kesehatan, pemeriksaan fisik, psikotes, wawancara, dan ujian berbasis komputer (CAT) yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Bagi peserta berlatar belakang pendidikan SLTA sederajat, akan dilakukan tes kesamaptaan dan keterampilan.  

Sementara itu, peserta dengan pendidikan non-SLTA akan mengikuti tes praktik kerja.

Kategori :