BACAKORAN.CO - Pemerintah telah mengumumkan penurunan harga tiket pesawat untuk penerbangan dalam negeri selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Informasi diskon tiket pesawat disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Perhubungan Elba Damhuri.
Elba menjelaskan dalam sebuah pernyataan di Jakarta, yang dipublikasikan melalui akun Instagram resmi @kemenhub151 dan situs web Kemenhub pada Rabu, 27 November 2024, bahwa kebijakan penurunan tarif angkutan udara ini merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
Tujuannya adalah untuk meringankan beban masyarakat dengan mengurangi harga tiket pesawat.
BACA JUGA:Unggul Telak di Quick Count Pilkada Sumut, Bobby Nasution Tegaskan Tak Boleh Jumawa!
BACA JUGA:Ibunda Dede Yusuf, Artis Senior Rahayu Effendi Wafat di Usia 82 Tahun
"Kemarin Presiden Prabowo mengadakan ratas dengan Menteri Perhubungan dan sejumlah Menteri di Istana Merdeka untuk membahas penurunan harga tiket pesawat selama masa Nataru. Hasilnya, Pemerintah sepakat menurunkan harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik sebesar 10 persen saat Nataru, di seluruh bandara di Indonesia," jelas Elba.
Untuk merealisasikan penurunan harga tiket ini tanpa mengurangi PPN, Elba menambahkan bahwa diperlukan kerjasama dari berbagai pihak seperti maskapai penerbangan, PT Angkasa Pura, PT Pertamina dan Airnav.
Mereka diharapkan dapat menurunkan biaya tambahan bahan bakar, PJP2U, dan avtur di beberapa bandara sehingga target penurunan tarif sebesar minimal 10 persen dapat tercapai.
Penyesuaian tarif ini akan berlaku selama 16 hari, mulai dari 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025, untuk tiket yang belum terjual.
BACA JUGA:Real Count KPU Sementara, Vicky Prasetyo Hanya Raup 536 Suara di Pilkada Pemalang
BACA JUGA:Pasangan Tauke Karet dan Bos Rumah Makan Padang Menang di Pilkada Prabumulih 2024
"Bagi penumpang yang sudah membeli tiket untuk periode tersebut, maskapai bisa memberikan insentif sesuai kebijakan masing-masing, jika memungkinkan," tambahnya.
Elba berharap keputusan ini membawa kabar baik bagi masyarakat yang berencana melakukan perjalanan udara selama liburan Nataru.
Dia juga optimis bahwa kebijakan ini dapat meningkatkan perekonomian dan pariwisata domestik pada kuartal terakhir tahun 2024.