BACAKORAN.CO - Bencana tanah longsor besar melanda kawasan Sibolangit di jalan lintas Medan-Berastagi, Sumatera Utara, menyebabkan duka mendalam.
Hingga Jumat pagi, total sembilan korban ditemukan tewas, sementara tim gabungan terus berjibaku melakukan evakuasi di tengah tantangan cuaca buruk dan kondisi medan yang licin.
Dilansir tim bacakoran.co dari kanal youtube MetroTV, menurut laporan langsung dari Ahmad Afriansyah, kontributor Metro TV, proses evakuasi kini memasuki hari ketiga.
Tim gabungan menggunakan teknik penyiraman tanah untuk mengangkat material longsor yang menimbun kendaraan.
Dibantu petugas pemadam kebakaran, mereka berupaya keras mengevakuasi korban yang masih terjebak.
Setidaknya enam mobil minibus masih tertimbun, menyisakan kemungkinan adanya korban lain yang belum ditemukan.
Namun, usaha ini tidaklah mudah. Cuaca yang tidak menentu, dengan hujan yang sering turun, menjadi tantangan besar.
Selain itu, kondisi material longsor yang licin memperlambat laju evakuasi. “Kendala utama adalah cuaca dan licinnya sisa material longsor,” ujar Afriansyah.
BACA JUGA:Tragedi di Padang Lawas Sekeluarga Tewas Tertimbun Longsor, 3 Warga Luka-Luka
Hingga laporan terakhir, sembilan korban jiwa telah ditemukan.
Tujuh di antaranya telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, sedangkan dua lainnya dievakuasi ke Tanah Karo.
Selain itu, belasan korban luka-luka masih menjalani perawatan intensif di RS Haji Adam Malik.
Namun, jumlah korban belum dapat dipastikan sepenuhnya, mengingat masih ada enam kendaraan yang tertimbun.
BACA JUGA:Tragis! Longsor di Purworejo Tewaskan 4 Orang, Korban Terakhir Ditemukan Tertimbun Tebing