BACAKORAN.CO – Seni kata, meski dianggap sebagai tren masa lalu oleh sebagian orang, tetap memiliki tempat khusus dalam dekorasi rumah modern.
Para ahli desain percaya jika seni ini tidak hanya sekadar dekorasi.
Tetapi juga cara untuk menyampaikan kepribadian dan makna dalam ruang pribadi.
“Seni kata sudah menjadi bagian dari dunia seni sejak zaman kuno,” kata Cathy Glazer, pendiri Artfully Walls.
BACA JUGA:DISKON BESAR! Mulai Desember, Harga Rumah Tipe 36 untuk MBR Lebih Murah Rp10,5 Juta, Kok Bisa?
BACA JUGA:Pengembang Properti Bingung, Ramai Konsumen Batalkan Pembelian Rumah, Ada Apa?
Seni ini, katanya, memberikan peluang untuk mengekspresikan diri melalui elemen yang unik dan bermakna dalam desain rumah.
Sejarah dan Perkembangan Seni Kata
Penggunaan seni kata mendapatkan popularitas di abad ke-20 melalui gerakan seni surealisme dan seni pop.
Seniman seperti Andy Warhol dan Roy Lichtenstein, serta seniman jalanan seperti Jean-Michel Basquiat dan Keith Haring, memperkenalkan elemen teks ke dalam karya seni mereka.
BACA JUGA:Rahasia Renovasi Teras Rumah Subsidi, Cantik dan Estetik Tanpa Langgar Aturan!
BACA JUGA:Pagar Rumah Cantik dan Aman? Jangan Ngasal, Simak Tips Tinggi Pagar Ideal Buat Kamu!
Pada awal 2000-an, seni kata menjadi tren utama dekorasi rumah.
Terutama dengan munculnya desain DIY.
Stiker dinding dengan frasa sederhana seperti "Hidup, Tertawa, Cinta" menjadi populer.