Jalur Medan-Karo Kini Beroperasi Lagi, Pasca Bencana Longsor yang Tewaskan 10 Orang

Senin 02 Dec 2024 - 15:04 WIB
Reporter : Mutiara
Editor : Mutiara

BACAKORAN.CO - Jalur Medan-Karo yang sempat terputus akibat bencana longsor kini telah kembali beroperasi. 

Jalur Kota Medan-Berastagi kembali dibuka pagi ini pada Senin (2/12/24), setelah lima hari terputus total akibat longsor. 

Bencana longsor ini terjadi pada Rabu (27/11/24) akibat hujan deras dan terdapat 6 titik longsor besar dan sejumlah titik longsor kecil lainnya. 

Bencana longsor tersebut, terjadi di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, yang mengakibatkan akses utama antara kedua wilayah tersebut tidak dapat dilalui.

BACA JUGA:Menegangkan! Jembatan Sei Batang Serangan di Sumatera Utara Ambruk, Akses Jalan Putus, Warga Terjebak...

BACA JUGA:Tragis! Longsor di Sibolangit, Sumatera Utara, 9 Korban Tewas, Proses Evakuasi Masih Berlangsung

Akibat bencana longsor tersebut, 10 orang tewas dan 23 orang lainnya mengalami luka-luka. 

Setelah dilakukan upaya evakuasi dan pembersihan material longsor oleh tim gabungan, jalan utama yang menghubungkan Kota Medan dan Kabupaten Karo ini akhirnya bisa dilalui kembali. 

“Benar jalan dibuka pukul 09.00 WIB, sesuai rencana sebelumnya,” Ujar Kombes Pol Hadi Wahyudi, selaku Kabid Humas Polda Sumut yang dikutip Bacakoran.Co dari Kumparan.Com pada Senin  (2/12/24).

Namun demikian, polisi bersama tim gabungan tetap berjaga di lokasi untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas kendaraan.

BACA JUGA:Update Terbaru Bencana Longsor di Karo! 4 Ditemukan Tewas dan 6 Orang Masih Dalam Pencarian, Ini Identitasnya

BACA JUGA:Tragedi di Padang Lawas Sekeluarga Tewas Tertimbun Longsor, 3 Warga Luka-Luka

“Tim tetap memonitor dan pengamanan jalan. Jalur Medan-Berastagi akan tetap dipantau secara intensif untuk memastikan pengguna jalan dapat melintas dengan aman,” sambung Hadi.

Hadi menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu hasil kajian dari Badan Geologi Pusat mengenai kondisi kontur tanah di area longsor. 

Penelitian ini dinilai penting untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan dan memastikan keselamatan para pengguna jalan, terutama di kawasan rawan longsor seperti Desa Sembahe.

Kategori :