BI Blak-blakan Biang Kerok Cadangan Devisa RI Turun Jadi US$150,2 Miliar, Masih Aman?

Jumat 06 Dec 2024 - 11:06 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

BACAKORAN.CO - Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir November 2024 berada di angka US$150,2 miliar.

Angka ini turun dibandingkan posisi akhir Oktober 2024 yang tercatat sebesar US$151,2 miliar.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Ramdan Denny Prakoso menjelaskan, penurunan ini disebabkan oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah.

"Penurunan tersebut terkait dengan kewajiban pembayaran utang luar negeri pemerintah yang jatuh tempo," ungkap Ramdan dalam keterangan resminya, hari ini, Jumat (6/12/2024).

BACA JUGA:Cadangan Devisa RI September Melorot, BI Klaim Masih Aman, Ini Biang Keroknya!

BACA JUGA:Cadangan Devisa RI Katrol Nilai Tukar Rupiah, Ditutup Menguat ke Rp16.275 per USD, Simak Penjelasan BI!

Masih di Atas Standar Internasional

Meski mengalami penurunan, Bank Indonesia memastikan cadangan devisa ini masih cukup untuk menjaga stabilitas ekonomi.

Posisi tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan sistem keuangan Indonesia.

Cadangan devisa saat ini, terang Ramdan, setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor ditambah pembayaran utang luar negeri pemerintah.

BACA JUGA:Cadangan Devisa Indonesia Mei 2024 Melejit, Tembus US$139 M, BI Ungkap Faktor Pendorong!

BACA JUGA:Cadangan Devisa Indonesia April 2024 Merosot Jadi US$136 miliar, BI Bilang Masih Aman, Ini Alasannya!

“Angka ini jauh di atas standar kecukupan internasional yang berada di kisaran 3 bulan impor," jelas Ramdan.

Faktor Pendukung Stabilitas Eksternal

Bank Indonesia tetap optimistis terhadap ketahanan sektor eksternal Indonesia.

Kategori :