BACAKORAN.CO - Tiga siswa SD yang hanyut dan tenggelam di saluran irigasi Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Selasa (10/12/24).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten, Al Amrad, menyampaikan bahwa ketiga korban ditemukan di lokasi dan waktu berbeda setelah dilaporkan terseret arus deras saluran irigasi pada Senin (9/12/24).
Korban pertama, seorang anak perempuan, ditemukan pada Senin sore (9/12), sementara dua korban lainnya, yang merupakan anak laki-laki, ditemukan pada Selasa pagi (10/12/24).
"Sudah ditemukan dalam keadaan meninggal. Korban Eka Julianti (8) ditemukan sejauh 800 meter dari lokasi awal korban dilaporkan hanyut. Kemudian korban Mahesa (11) ditemukan sejauh 1,9 kilometer dan korban Rival (11) ditemukan sejauh 3,9 kilometer dari lokasi awal hanyut," Ujar Al Amrad yang dikutip dari Kumparan.com pada Rabu (11/12/24).
BACA JUGA:Viral! Seorang Pria Terpeleset Saat Mandi Disungai Citarum, Ditemukan Tewas di Perairan Pulau Damar
BACA JUGA:Terpeleset Saat Mancing, 2 Remaja Kembar Tenggelam di Sungai Komering
Al Amrad mengungkapkan bahwa derasnya aliran air di saluran irigasi serta banyaknya tumpukan sampah menjadi tantangan utama bagi tim gabungan dalam upaya pencarian.
"Kondisi korban masih di air (tenggelam) dan tim SAR gabungan berhasil menemukan korban sewaktu mencari di kali tersebut. Korban 1 ditemukan di tengah (irigasi), korban 2 juga ditemukan di tengah dan korban 3 di pinggiran," ungkap Al Amrad.
Jasad para korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Baros untuk pemeriksaan sebelum diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Langsung dievakuasi (setelah ditemukan) ke puskesmas. Dan sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan," tutupnya.